Sudah Dekat Ramadhan, Mendag Antisipasi Harga Cabai, Telur, dan Bawang

Mendag mengaku terdapat tiga komoditas yang berpotensi mengalami lonjakan harga.

EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Seorang petugas menyiapkan karton telur untuk dibagikan di sebuah pasar di Banda Aceh, Kamis (22/12/2022). Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku terdapat tiga komoditas yang berpotensi mengalami lonjakan harga jelang bulan puasa.
Rep: Dedy Darmawan Nasution Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku terdapat tiga komoditas yang berpotensi mengalami lonjakan harga jelang bulan puasa atau Ramadhan. Di antaranya yakni cabai, telur ayam ras, serta bawang merah.

Baca Juga

Zulkifli mengatakan, kenaikan harga cabai dan bawang merah bisa diakibatkan oleh faktor cuaca buruk. Mengingat masih terdapat musim penghujan yang dapat mempengaruhi panen hortikultura dan mengerek kenaikan harga.

"Cabai takut cuaca, begitu juga bawang merah," kata Zulhas di kantornya, Selasa (10/1/2023).

Untuk komoditas telur, kenaikan harga biasa dipicu oleh permintaan yang tinggi yang tidak dapat diimbangi oleh para pelaku peternak ayam layer. "Biasanya telur, kan tidak bisa dua (sekaligus menetas). Kalau telur (konsumen) butuhnya dua sehari, tapi telur (yang dihasilkan) tetap satu, begitu," ujarnya.

Sebagai antisipasi lonjakan harga dan minimnya pasokan jelang dan saat Ramadhan, ia memastikan Kementerian Perdagangan akan menyiapkan subsidi transportasi atau logistik. Hanya saja, pihaknya meyakini produksi pangan pokok dalam negeri masih akan stabil pada periode Ramadhan yang akan dimulai pada pertengahan Maret mendatang. 

 
Berita Terpopuler