Biaya Haji untuk Jamaah Dalam Negeri Arab Saudi Mulai Rp 16,5 Juta

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan harga paket jamaah haji domestik mulai dari 3.984 riyal atau setara dengan Rp 16,5 juta. Kementerian telah membuka pendaftaran haji tahun 1444 H untuk jamaah haji dari dalam Kerajaan. 

Kementerian mengatakan aplikasi sekarang dapat diajukan oleh warga Saudi dan warga yang ingin menunaikan ibadah haji tahun ini melalui situs webnya dan juga melalui aplikasi Nusuk.

Kementerian telah mengumumkan total empat paket untuk jamaah haji domestik. Paket pertama berharga dari 10.596 hingga 11.841 riyal, paket kedua dari 8.092 menjadi 8.458 riyal, dan paket ketiga berharga 13.150 riyal. Paket keempat, yang memberikan layanan ekonomis kepada jamaah, dibanderol 3.984 riyal. Semua harga sudah termasuk pajak pertambahan nilai (PPN).

Jamaah yang terdaftar dalam paket ketiga akan ditampung di enam menara yang terletak dekat dengan Jamarat di Mina. Pada paket pertama, kamp akan memiliki fasilitas canggih dan pelayanan yang nyaman bagi para jamaah. Dan mereka yang berusia 12 tahun sudah boleh mendaftar haji melalui aplikasi Nusuk.

Prioritas akan diberikan kepada pelamar yang belum pernah menunaikan ibadah haji dan jika tersedia tempat kosong, maka yang sebelumnya telah melaksanakan ibadah haji akan diikutsertakan.

Kementerian mengatakan bahwa Mahram perempuan akan dikeluarkan dari prioritas keuntungan. Identitas nasional (ID) atau tempat tinggal (iqama) harus berlaku sampai akhir Dhul Hijjah 1444 H.

Pemohon harus mendaftarkan pendamping yang ingin menunaikan ibadah haji bersamanya dalam satu fasilitas dan dalam satu paket terpadu yang sama. Dia harus menambahkan pendamping dengan menekan tombol khusus untuk tujuan tersebut selama prosedur pendaftaran. Jumlah pendamping dengan satu pelamar tidak boleh melebihi 13 orang.

Dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (6/1/2023), Jamaah harus berkomitmen pada paket yang dipilih dan datang dengan fasilitas haji yang telah didaftarkan.

Semua pelamar juga diharuskan menyelesaikan imunisasi dengan vaksin virus corona dan "influenza musiman", selain mendapatkan sertifikat vaksinasi yang valid yang membuktikan penerimaan vaksin "meningitis empat kali lipat ACYW", setidaknya 10 hari sebelum tiba di situs suci untuk haji.

Kementerian menekankan bahwa mengontrak dan menyediakan layanan terkait haji dilaksanakan melalui perusahaan dan lembaga yang dilisensikan oleh kementerian untuk melayani jamaah haji dari dalam Kerajaan dan terdaftar di situs web kementerian.

Pendaftaran haji juga harus dilakukan oleh jamaah haji sendiri. Kementerian mendesak semua pelamar untuk menghindari berurusan dengan kampanye, agen atau perusahaan yang tidak memiliki izin dari Kementerian.

Jamaah wajib membayar biaya paket yang dipilih di fasilitas haji yang ditentukan dalam batas waktu yang diumumkan untuk menghindari pembatalan pendaftaran. Nomor ponsel yang digunakan dalam satu pendaftaran tidak dapat digunakan untuk yang lain.

Jamaah haji harus mematuhi semua peraturan dan prosedur yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah serta Kementerian Kesehatan. Kementerian mengatakan jamaah harus berkomitmen untuk meninggalkan Mina sesuai dengan jadwal yang ditetapkan untuk paket yang dipilih.