Aparat Tangkap Tersangka Penipuan Sapi Kurban, Begini Modus Kejahatannya

Pelaku tega menjahati orang-orang yang ingin beribadah.

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Ilustrasi sapi kurban.
Rep: Febrian Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bukittinggi, menangkap seorang tersangka penipuan sapi kurban. Tersangka yang diketahui berinisial ALD ini ditangkap di Bukittinggi pada Selasa (3/1/2023).

Baca Juga

"Pelaku ditangkap di Padang Panjang. Setelah itu langsung dibawa ke Bukittinggi," kata Ps. Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, Rabu (4/1/2023).

Fetrizal menyebut selama masa buron, ALD menetap di Surabaya, Jawa Timur. Ia diduga telah menimbulkan kerugian peserta kurban di Bukittinggi hingga ratusan juta rupiah.

"Selama pelarian, tersangka menetap di Surabaya," ujar Fetrizal.

Korban penipuan yang dilakukan ALD adalah Warga RT 007/RW 001, Campago Ipuah, Bukittinggi. Saat itu, pada Ahad (10/7/2022) lalu, Musholla Baitul Jannah yang berada di daerah itu batal menyembelih hewan kurban karena hewan kurban yang dipesan tak kunjung datang.

Pengurus Musala Baitul Jannah, Zulfikar, mengatakan setidaknya ada 350 kupon daging yang dibagikan kepada masyarakat sekitar mushola dan 39 kupon untuk yang kurban.

Panitia kurban saat itu dibuat panik karena selain sapi yang dipesan tak kunjung datang, nomor HP pelaku juga sudah tidak aktif.

Namun saat itu, warga RT 007/RW 001, Campago Ipuah, Bukittinggi tetap dapat menikmati daging kurban karena dapat bantuan dari tempat lain.

 
Berita Terpopuler