Iman Sedang Lemah, Bagaimana Cara Meningkatkannya?

Ketika iman lemah, maka seseorang bisa dengan mudah menjadi target bisikan setan.

Republika/Tahta Aidilla
Iman Sedang Lemah, Bagaimana Cara Meningkatkannya?
Rep: Andrian Saputra Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Iman manusia pada umumnya dapat berubah-ubah. Terkadang iman bisa naik dan terkadang turun. Dan sudah menjadi tugas setiap Muslim untuk mengetahui kapan keadaan imannya rendah dan segera melakukan sesuatu yang dapat meningkatkan kembali imannya.

Baca Juga

Seseorang yang menyadari imannya tengah mengalami penurunan dan berupaya mencari nasihat untuk mengembalikan dan meningkatkan keimanannya merupakan pertanda yang baik. Itu menunjukkan orang tersebut bersedia melakukan apapun untuk mendapatkan dan menaikkan kembali kadar keimanannya. 

 

Melewatkan sholat maktubah dan tak rutin membaca Alquran bisa menjadi tanda lemahnya iman. Terus-menerus melakukan hal itu hanya akan membuat iman semakin lemah dan mempersulit diri untuk kembali pada jalur kebenaran.

Ketika iman lemah, maka seseorang bisa dengan mudah menjadi target bisikan setan. Itu dikarenakan lemahnya hubungan orang tersebut dengan Allah SWT. Karena itu sangat penting meningkatkan iman ketika dalam keadaan seperti itu.

 

Ada beberapa hal yang dapat dicoba setiap Muslim untuk dapat meningkatkan imannya. Dan akan lebih mudah melakukannya satu per satu sehingga tidak terlalu membebani diri sendiri. 

 

Untuk meningkatkan kadar imannya, seseorang dapat melihat dan memikirkan kembali tentang sholatnya. Sebab ini adalah salah satu kewajiban setiap Muslim. Allah berfirman:

 

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي

 

Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. (Alquran surat Taha ayat 14) 

 

 

 

Allah SWT juga berfirman:

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىٰ (١٤) وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّىٰ (١٥) 

Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman) (14) dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang (15). (Alquran surat Al Ala) 

Untuk itu, seorang Muslim yang tengah berupaya memperbaiki sholatnya agar dapat tepat waktu bisa memulainya dengan mengatur alarm waktu sholat. Mengatur untuk alarm kedua bahkan ketiga.

Selain itu dapat juga menggunakan pelacak sholat sehingga dapat melakukan list sholat yang telah dikerjakan setiap hari. Menyimpannya di tempat yang terlihat seperti lemari es dan lainnya dapat berfungsi sebagai pengingat sepanjang hari agar tetap fokus dalam melaksanakan sholat. 

Selain itu dapat memulai dengan melaksanakan sholat wajib. Setelahnya dapat memperkenalkan sholat sunnah dan menambahkan berdzikir setelah sholat.

 

Bertanya pada diri tentang mengapa melakukan sholat akan meningkatkan memotivasi diri dalam beribadah. Sebab sholat adalah kewajiban yang akan dipertanggungjawabkan seorang hamba. Seseorang dapat memulainya dengan mencari perlindungan Allah dari godaan setan sehingga tak membiarkan setan mempengaruhi untuk melewatkan sholat. 

 
Berita Terpopuler