Rian Ernest Mundur dari PSI, Ini Alasannya

Pengunduran diri Rian Ernest menambah panjang daftar kader PSI yang memilih hengkang.

Tangkapan layar
Politikus DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest mengundurkan diri dari PSI.
Rep: Wahyu Suryana Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest, memutuskan untuk mengundurkan diri dari PSI. Padahal, Rian Ernest bisa dibilang merupakan salah satu kader yang selama ini menggaungkan nama PSI ke publik Indonesia.

Baca Juga

Melalui akun Twitter resminya @rianernesto, Rian Ernest menyampaikan pengunduran diri dari PSI. Ernest merasa, tidak pernah mudah meninggalkan zona nyaman, tapi meyakini keputusan berat yang diambilnya tersebut merupakan yang termbaik.

Kepada saudara dan sahabat di PSI, Ernest mengucapkan terima kasih atas semua dukungan, kritik maupun saran yang diberikan kepadanya selama perjalanan politik empat tahun ke belakang. Khususnya, terima kasih dismpaikan Ernest kepada PSI.

Yang mana, Ernest menuturkan, PSI telah menjadi rumah yang begitu hangat dan nyaman baginya berpolitik selama empat tahun belakangan. Namun, ia menekankan, kini saatnya mengambil keputusan yang dirasa berat, tapi memang perlu dilakukan.

"Melalui video ini saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai solidaritas Indonesia," kata Ernest, Kamis (15/12).

Meski berat, dia meyakini, ini keputusan benar demi langkah politik ke depannya. Ernest berterima kasih ke sahabat, saudara, mentor dan rekan seperjuangan di PSI Jeffrie Geovanie, Giring Ganesha, Grace Natalie, Raja Juli dan Desa Tunggaesti.

Selain itu, dia menyampaikan, terima kasih kepada rekan-rekan di DPP PSI dan DPD PSI di seluruh daerah di Indonesia, serta kepada Lembaga Bantuan Hukum PSI. Termasuk, masyarakat luas pada pemilihan DPR Jakarta Timur 2019 lalu.

"Semoga para saudara dan sahabat sekalian terus mendukung, mengawasi dan memberi masukan kepada saya, Rian Ernest, ke manapun langkah politik saya selanjutnya," ujar Ernest.

Pengunduran diri Rian Ernest menambah panjang daftar kader-kader PSI yang memilih untuk hengkang. Pada April 2022 lalu, tanpa ada kabar konflik internal apapun, politikus muda Tsamara Amany, mengumumkan diri untuk pamit dari PSI.

Kemudian, kabar pengunduran diri datang dari kader PSI lain, Surya Tjandra. Bahkan, Surya mengaku telah meninggalkan PSI sejak Oktober 2022 dan secara terang-terangan menyampaikan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Setelah itu, ada nama politisi Michael Sianipar yang merupakan Ketua DPW PSI DKI Jakarta. Michael menyebut, pengunduran diri itu dikarenakan nilai-nilai yang ada dalam PSI hari ini sudah berubah dan PSI dirasa memiliki masalah sistemik. 

 

 
Berita Terpopuler