Fajar/Rian Tumbang, All Indonesian Final Gagal Tercipta

Fajar/Rian harus menelan kekalahan dengan skor 20-22, 21-11 dan 19-21

ANTARA FOTO/Handout/Humas PBSI
Pebulutangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto (kiri) memukul kok ke arah lawannya asal Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi dalam pertandingan kedua fase grup A BWF World Tour Finals 2022 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (8/12/2022). Fajar dan Rian meraih kemenangan keduanya pada penyisihan Grup A tersebut dengan skor 21-18 dan 21-15 atas Takuro dan Yugo.
Rep: Fitriyanto Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal menyusul langkah Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan ke babak final BWF World Tour Finals 2022. Setelah di babak semifinal harus mengakui keunggulan pasangam China.

Dalam laga yang yang berlangsung Sabtu (10/12/2022) di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Fajar/Rian harus menelan kekalahan dengan skor 20-22, 21-11 dan 19-21 dari duet China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Dengan kekalahan ini Indonesia gagal mewujudkan final sesama Indonesia atau All Indonesian Finals di nomor tunggal putra di laga puncak turnamen berhadiah 1,5 juta dolar AS ini.

Usai pertandingan Fajar menyatakan, "ini hasil yang sudah maksimal walau yang diharapkan tidak seperti ini. Di pertandingan tadi kita banyak melakukan kesalahan sendiri terutama di poin-poin kritis."

"Di gim ketiga juga tadi sudah unggul 17-15 tapi malah terkejar. Itu evaluasi buat kita, kalau sudah unggul apalagi di poin-poin kritis harus lebih tenang, lebih safe, lebih kontrol mainnya."

"Liu/Ou makin hari mengalami peningkatan yang semakin baik. Mereka juga baru juara di Australian Open kemarin. Secara percaya diri mungkin sedang meningkat dan individunya memang bagus-bagus," imbuhnya.

"Secara keseluruhan kita cukup puas dengan hasil di tahun 2022 ini. Kita sempat down di awal tahun tapi di akhir tahun bisa ke top 3 dan main World Tour Finals juga. Bisa dibilang ini sesuai target," pungkasnya.

Rian menambahkan, "Mereka permainan drive-nya bagus, kita tadi kurang siap mengantisipasinya. Kurang puas dengan hasil di World Tour Finals ini tapi ini sudah yang terbaik apalagi kita pertama main di sini."

"Tahun depan kita mau lebih konsisten dan menjaga kualitas permainan. Menang kalah itu biasa tapi bagaimana untuk terus konsisten," tutup Rian.

 
Berita Terpopuler