Apa Betul Jerawat Membandel Bisa Sirna dengan Bawang Putih?

Konon, bawang putih dapat mengatasi jerawat membandel.

Flickr
Bawang putih. Bawang putih dikenal berkhasiat untuk mencegah infeksi. Akan tetapi, mengobati jerawat dengan mengoleskan bawang putih tidak terbukti manjur dan malah berbahaya bagi kesehatan kulit.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang paling jamak diderita. Jerawat cukup susah diobati karena penyebabnya multifaktorial. 

Di sisi lain, ada saja saran-saran yang berseliweran di media sosial mengenai cara mengatasi jerawat yang membandel. Salah satunya dengan menggunakan bawang putih.

Baca Juga

Dokter spesialis kulit dan kelamin di RS Premier Jakarta, Margaretha Indah Maharani, tidak merekomendasikan masyarakat untuk mencoba tips tersebut. Ia menjelaskan, alih-alih menyembuhkan, penggunaan bawang putih secara langsung malah akan menyebabkan iritasi parah.

"Saya pernah mengobati pasien yang pakai bawang putih, dan kulitnya itu jadi seperti luka bakar," kata dr Indah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Ketika dimakan langsung, bawang putih akan terasa pedas. Bayangkan jika itu dipaparkan ke kulit yang berjerawat.

"Pasti bikin iritasi dan luka bakar kimiawi," kata dr Indah.

Dr Indah mengimbau agar masyarakat lebih mengedukasi diri soal kesehatan kulitnya. Sebaiknya, masyarakat tidak langsung percaya pada berbagai informasi yang tidak jelas sumber dan kredibilitasnya.

"Jangan main-main dalam mengobati jerawat," kata dia.

Dr Indah menjelaskan, jerawat dapat disebabkan oleh interaksi dari empat faktor, yaitu peningkatan produksi sebum, akumulasi sel-sel kulit mati, kolonisasi bakteri pada kelenjar sebaceous, dan inflamasi atau peradangan. Untuk merawat kulit berjerawat dengan efektif, sebaiknya pilih produk yang dapat mengatasi produksi sebum berlebih, bebas minyak, mengurangi kadar minyak agar kotoran tidak mudah menempel pada kulit.

Pilih juga produk yang membantu menghidrasi kulit. Selain itu, dia juga menyarankan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

"Nutrisi seimbang, konsumsi buah sayur karena itu sumber vitamin dan mineral, serta jangan lupa olah raga karena itu bisa membantu menyeimbangkan hormon," kata dr Indah.

 
Berita Terpopuler