Erick Thohir Anggap Kaesang Seperti Keponakannya

Erick Thohir menjadi ketua pelaksana pernikahan Kaesang-Erina.

Dok. Humas Kementerian BUMN
Mennteri BUMN Erick Thohir menjadi ketua pelaksana prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Rep: Muhammad Nursyamsi, Muhammad Noor Alfian Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menganggap putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, sudah seperti keponakan sendiri. Hal ini yang menjadi latar belakang dirinya menjadi ketua pelaksana prosesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

"Mas Kaesang sudah seperti keluarga saya, keponakanlah," ujar Erick usai gladi bersih prosesi ngunduh mantu Kaesang-Erina di Puro Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Ahad (27/11/2022).

Erick mengatakan bahwa Kaesang juga seumuran dan sangat dekat dengan anak kandungnya, Aga Thohir. Keduanya sama-sama tengah membangun dan mengembangkan Persis Solo.

Baca Juga

"Adalah hal yang lumrah pada keluarga Indonesia dan orang timur pada umumnya untuk saling membantu sesama keluarga dalam acara atau hajatan besar," ucap Erick.

Erick mengatakan rasa gotong-royong merupakan salah satu kekuatan bangsa yang harus terus dilestarikan. Sebagai sebuah keluarga, menurutnya, tentu harus saling membantu.

"Tapi kadang-kadang orang senang membangun persepsi Menteri BUMN sibuk (ngurusin pernikahan), itu keliru. Bagi saya, Kaesang sudah jadi keponakan sendiri, ya saya dengan senang hati membantu," ujar Erick.

Erick menjelaskan bahwa prosesi ngunduh mantu akan berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung.

"Jadi alhamdulillah hari ini (gladi bersih) tadi kan ngunduh mantu-nya di Loji Gandrung, semua acaranya di sana baru naik kereta ke sini (Pura Mangkunegaran)," kata Erick usai gladi, Ahad (27/11/2022).

Setelah itu, Erick menjelaskan bahwa rombongan pengantin akan diarak menggunakan kereta setidaknya sejauh tiga kilometer, yakni dari Loji Gandrung hingga ke Pura Mangkunegaran.

"Iya (kirab) rencana sembilan sampai 10 kereta ya, di mana nanti pengantin menyapa, lalu masyarakat ya beraktivitas normal, tapi kan di situ juga kami siapkan bagaimana ada pesta rakyat ada sembilan titik dan delapan titik kegiatan," jelaskan.

Prosesi adat istiadat di Loji Gandrung digelar untuk menghormati pakem yang berlaku di pura Mangkunegaran. Sementara itu, acara tasyakuran di pura Mangkunegaran sendiri Erick menjelaskan bahwa akan dibagi menjadi dua sesi untuk mengantisipasi padatnya tamu.

"Nanti ada dua sesi, kita tidak mau juga istilahnya sudah terawat bagus ini menjadi tempat yang tidak terawat. Kami harus pastikan sesuai dengan kapasitas ya," ujarnya, .

 
Berita Terpopuler