Destinasi Wisata Menarik di Kota Kelahiran Pahlawan Nasional  

Lokasi tempat kelahiran sejumlah pahlawan nasional bisa menjadi destinasi wisata.

ANTARA/Irfan Anshori
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim menaburkan bunga saat berziarah ke makam Presiden Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Kamis (21/10/2021) malam. Berziarah ke makam Presiden Soekarno merupakan agenda penutup kunjungan kerja sehari Medikbudristek RI di Jawa Timur, setelah sebelumnya mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Jombang dan Kediri dalam rangka memantau vaksinasi bagi santri dan pelajar, serta meninjau langsung inovasi dan modernisasi santri.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Muhammad Hafil

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Memperingati hari pahlawan nasional yang jatuh setiap 10 November, tidak ada salahnya lebih mengenal sosok pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Sejumlah daerah tempat mereka lahir pun memiliki berbagai daya tarik wisata.

Baca Juga

Lokasi tempat kelahiran sejumlah pahlawan nasional bisa menjadi destinasi wisata antimainstream yang layak dikunjungi. Berikut lima rekomendasi tempat wisata yang bisa dijelajahi untuk liburan dari perusahaan penyedia layanan perjalanan Pegipegi.

Tempat kelahiran Soekarno dan Bung Tomo 

Soekarno dan Bung Tomo lahir di Surabaya, Jawa Timur. Di kota pahlawan tersebut, ada Tugu Pahlawan yang ikonik serta Museum 10 November yang menyimpan foto bersejarah, senjata rampasan, dan artefak peninggalan pertempuran Surabaya. 

Kawasan Hotel Yamato (kini Hotel Majapahit) juga bisa jadi opsi destinasi wisata, yang menjadi saksi bisu peristiwa perobekan warna biru bendera Belanda menjadi bendera merah putih. Rekomendasi lain termasuk Hutan Bambu Keputih, Pantai Kenjeran, Kampung Arab, Kelenteng Sanggar Agung, Ekowisata Mangrove, dan Jalan Kembang Jepun. 

Salah satu kamar tidur Bung Hatta di Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi. - (Febrian Fachri)

 

Tempat Kelahiran Bung Hatta 

 Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia ini lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat. Pelancong bisa menelusuri jejak kehidupannya dengan berjalan-jalan ke Rumah Kelahiran Bung Hatta, tak jauh dari Jam Gadang. 

Di Bukittinggi, wisatawan juga bisa menjelajahi Lubang Jepang, Ngarai Sianok  Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, atau Fort de Kock yang sejak 2002 berubah menjadi Taman Kota Bukittinggi dan Taman Burung Tropis. Pasar Ateh pun bisa disambangi untuk berbelanja atau mencicipi kuliner khas.

 

Makam KH Ahmad Dahlan. - (Plurk.com)

 

Tempat lahir Ki Hajar Dewantara dan Ahmad Dahlan

 Yogyakarta merupakan tempat kelahiran banyak pahlawan nasional, seperti Ki Hajar Dewantara, Pangeran Diponegoro, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, hingga Ahmad Dahlan. Daerah ini punya warisan wisata sejarah, budaya, serta alam yang memesona. 

Turis bisa mengunjungi Museum Ullen Sentalu dengan arsitektur bangunan bergaya Eropa kuno atau melihat matahari terbit dan terbenam serta gemerlap bintang di malam hari di Tebing Breksi. Selain itu, ada Bukit Isis Kulon Progo, HeHa Ocean View, Kali Kuning Lereng Gunung Merapi, Hutan Pinus Pengger, Jalan Malioboro, Puncak Widosari, Pantai Samas, Benteng Vredeburg, Tugu Yogyakarta, dan Kotagede. 

 

Tempat lahirnya Martha Tiahahu dan Pattimura 

Martha Christina Tiahahu, pahlawan perempuan dari Maluku yang ikut melawan tentara kolonial Belanda saat perang Pattimura pada 1817, lahir di Maluku Tengah. Begitu pula Kapitan Pattimura yang merebut Benteng Duurstede dari Belanda bersama masyarakat Maluku.

Di Maluku Tengah, pelancong bisa berkunjung ke Pulau Nusa Pombo yang menyimpan keanekaragaman ekosistem dan hayati menakjubkan. Ada juga Teluk Ambon, Pulau Banda Neira,  serta Tebing Makariki yang terletak di kaki Gunung Binaia. 

Sejumlah pekerja mengecat pola di lantai Taman Pattimura di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Kamis (4/11/2021). Taman Pattimura adalah ruang terbuka hijau di pusat Kota Ambon yang multifungsi untuk masyarakat berolahraga, berwisata, menggelar pameran serta untuk mengenal sosok Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura yang patungnya berdiri tegak di taman tersebut. - (ANTARA/FB Anggoro)

 

Tempat lahir Cut Nyak Dien dan Cut Nyak Meutia

Cut Nyak Dien berperan besar dalam memimpin perlawanan terhadap Belanda saat Perang Aceh pada 1873. Begitu pun Cut Meutia yang dikenal sebagai ahli pengatur strategi pertempuran. Tempat kelahiran mereka, Aceh, memiliki beragam destinasi yang memesona. 

Ada Masjid Raya Baiturrahman, peninggalan terbesar Kerajaan Aceh yang dianggap sebagai simbol agama, budaya, dan perjuangan masyarakat Aceh. Lokasi lain yakni tempat bersejarah Museum Tsunami, atau menjelajah ke Teluk Jantang, Air Terjun Blang Kolam, Air Terjun Suhom, dan Air Terjun Kuta Malaka.

 

 

Makam Cut Nyak Dien di Gunung Puyuh, Sumedang. - (angga/republika)

 

 

 

 

 

 
Berita Terpopuler