Marak Geng Motor di Tasikmalaya, Polisi: Jika Perlu, Tembak di Tempat

Geng motor dinilai sering melakukan penyerangan kepada warga di Tasikmalaya

Antara/Dedhez Anggara
Polisi merazia anggota geng motor (ilustrasi). Aksi geng motor di Kota Tasikmalaya mulai meresahkan dalam beberapa hari terakhir.
Rep: Bayu Adji P Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Aksi geng motor di Kota Tasikmalaya mulai meresahkan dalam beberapa hari terakhir. Salah satu aksi yang diduga dilakukan geng motor penyerangan di Jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya, pada Ahad (6/11/2022).

Baca Juga

Ketua Tim Maung Galunggung, Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal, mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat terkait peristiwa itu pada Ahad pagi. Saat dihampiri ke lokasi, sudah banyak masyarakat yang berkumpul.

Menurut Ipan, para pelaku penyerangan itu sudah melarikan diri saat polisi sampai di lokasi. "Berdasarkan keterangan warga setempat bahwa beberapa berandalan bermotor yang menyerang mereka," kata dia, Ahad.

Ia mengatakan, warga sekitar mengaku tidak memiliki permasalahan dengan warga lain atau geng motor. Namun, geng motor dinilai sering melakukan penyerangan kepada warga di sekitar lokasi.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan, pihaknya akan melakukan penindakan tegas geng motor yang melakukan aksi kriminalitas. Sebagai upaya pencegahan, polisi disebut akan melakukan razia. "Jika perlu melakukan tembak di tempat, ya akan kita lakukan tembak di tempat. Jangan mencoba-coba berbuat keonaran di Kota Tasik ini," kata Kapolres.

Ia menambahkan, polisi tidak akan memberikan ruang bagi perilaku geng motor. Ia juga memerintahkan jajarannya untuk menggelar razia selektif prioritas setiap malam. "Tembak di tempat jika membahayakan mengancam jiwa dan keselamatan masyarakat," kata dia.

 
Berita Terpopuler