AP I Siapkan Sembilan Bandara untuk Parkir Pesawat Delegasi G20

Bandara Ngurah Rai akan beroperasi 24 jam selama penyelenggaraan KTT G20.

ANTARA/Ahmad Subaidi
Sejumlah pesawat udara parkir di apron Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (20/10/2022). Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali selaku bandara yang merupakan pintu gerbang utama bagi delegasi KTT G20 akan beroperasi 24 jam selama penyelenggaraan KTT G20.
Rep: Rahayu Subekti Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memastikan kesiapan bandaranya untuk menjadi lokasi parkir pesawat para delegasi KTT G20. VP Corporate Secretary AP I Rahadian D Yogisworo mengatakan terdapat sembilan bandara AP I yang diperuntukan sebagai lokasi parkir pesawat delegasi KTT G20.

Baca Juga

"Saat ini kami tengah mempersiapkan bandara-bandara kelolaan kami yang diperuntukkan sebagai bandara pendukung untuk lokasi parkir pesawat delegasi KTT G20, baik itu pesawat utama maupun pesawat pendukung," kata Rahadian kepada Republika.co.id, Ahad (6/11/2022).

Sembilan bandara AP I tersebut yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai bandara utama. Lalu delapan bandara pendukung yaitu Bandara Internasional Lombok, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Rahadian menyebut Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali selaku bandara yang merupakan pintu gerbang utama bagi delegasi KTT G20 akan beroperasi 24 jam selama penyelenggaraan KTT G20. Begitu juga dengan bandara-bandara pendukung kelolaan AP I lainnya yang akan beroperasi selama 24 jam untuk mendukung penanganan parkir pesawat delegasi.

"Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan instansi terkait yaitu dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perhubungan, dalam pengaturan penempatan parkir pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali selaku bandara utama maupun di bandara-bandara pendukung," jelas Rahadian.

Dia memastikan, AP I menyiapkan kapasitas parking stand yang khusus diperuntukkan untuk penempatan pesawat delegasi KTT G20. Di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terdapat 13 parking stand untuk pesawat berbadan besar dan 1 parking stand untuk pesawat berbadan kecil.

Lalu di Bandara Internasional Lombok terdapat parking stand yang dapat dikonfigurasikan untuk mengakomodasi dua pesawat berbadan besar atau empat pesawat berbadan kecil. Sementara di Bandara Juanda Surabaya terdapat empat parking stand untuk pesawat berbadan besar dan enam parking stand untuk pesawat berbadan kecil.

Selanjutnya di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin terdapat tiga parking stand untuk pesawat berbadan kecil. Lalu di Bandara Adi Soemarmo Surakarta terdapat tiga parking stand untuk pesawat berbadan besar dan tiga parking stand untuk pesawat berbadan kecil.

 

Lalu di Bandara Internasional Yogyakarta, parking stand yang dapat dikonfigurasikan untuk mengakomodasi tiga pesawat berbadan besar atau enam pesawat berbadan kecil. Selanjutnya di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang terdapat dua parking stand untuk pesawat berbadan kecil.

Untuk di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan terdapat tiga parking stand untuk pesawat berbadan kecil. Sementara di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar terdapat dua parking stand untuk pesawat berbadan besar dan sembilan parking stand pesawat berbadan kecil.

Saat ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan juga sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali. SE tersebut diterbitkan pada tanggal 3 November 2022.

“Surat edaran ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pengaturan penerbangan mulai dari kedatangan sampai keberangkatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar serta meminimalisir dampak gangguan terhadap pelayanan penerbangan selama rangkaian kegiatan penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia,” kata Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Nur Isnin Istiartono, Sabtu (5/11/2022).

Dia menuturkan, pengaturan operasional pesawat udara selama penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia akan dilakukan mulai 12-18 November 2022 di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Isnin menyebut jam operasional ditetapkan selama 24 jam dan penerbangan komersial dilarang melakukan parkir menginap.

 

Isnin memastikan pembatasan operasi penerbangan di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai juga dilakukan untuk penerbangan reguler mulai 13-17 November 2022. Pola limited operation tersebut untuk memberikan ruang terhadap penanganan penerbangan VVIP sesuai dengan ketentuan regulasi, namun tetap memastikan kebutuhan terhadap penerbangan regular dengan jumlah pergerakan tertentu atau terbatas. 

 
Berita Terpopuler