Julia Roberts Sebut Martin Luther King Jr Bayar Tagihan RS Ketika Kelahirannya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Julia Roberts mengungkapkan bahwa mendiang Martin Luther King Jr dan istrinya, Coretta Scott King, membayar tagihan rumah sakit ketika orang tuanya tidak mampu membayar biaya persalinan saat melahirkannya. Saat berbincang dengan Gayle King, bintang Erin Brockovich itu menjelaskan bahwa orang tuanya berteman dengan King Jr saat tinggal di Atlanta untuk membuka sekolah teater.

"Suatu hari, Coretta menelepon ibu saya dan bertanya apakah anak-anaknya dapat menjadi bagian dari sekolah, karena mereka (King) kesulitan menemukan sekolah yang mau menerima anak-anaknya," kata Roberts merujuk pada situasi pada 1960-an.

Roberts mengatakan ibunya mempersilakan keluarga King Jr untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sana. King Jr merupakan seorang pendeta sekaligus pemimpin gerakan hak sipil AS antara 1954 sampai 1968.

"Ibuku bilang, 'Tentu, ayolah,' dan mereka menjadi teman, dan mereka membantu kami keluar dari kesulitan," ujar bintang Ticket to Paradise itu.

Sebelumnya dilaporkan bahwa seorang anggota Ku Klux Klan meledakkan sebuah mobil di luar salah satu pementasan drama Betty dan Walter Roberts sebagai tanggapan atas peran yang didapatkan putri King Jr, Yolanda. Ketika itu, Yolanda mendapat dalam peran yang membuatnya harus mencium seorang aktor kulit putih.

Yolanda menyebut keputusan orang tua Roberts memilihnya untuk peran itu sebagai sesuatu yang "luar biasa" . Jurnalis terkenal itu menilai saat itu orang tidak pernah melihat anak kecil kulit hitam berinteraksi dengan anak kecil kulit putih di sekolah akting.

Roberts merayakan ulang tahunnya yang ke-55 pada 28 Oktober lalu. Dia pun membagikan swafoto dirinya menyeruput secangkir kopi berlatarkan balon merah muda dan emas.

"Merasakan cinta dan keajaiban di ulang tahun 55 saya! Cangkir saya tumpah," tulis Roberts pada keterangan foto di Instagram.

Pada awal bulan ini, Roberts menceritakan tentang kehidupan bersama suaminya, Danny Moder, dan anak-anak mereka, si kembar berusia 17 tahun Hazel dan Phinnaeus, serta Henry yang berusia 15 tahun.

"Kehidupan yang saya bangun bersama suami saya, (dan) kehidupan yang kami bangun bersama anak-anak kami, itu hal terbaik. Untuk pulang ke rumah di pengujung hari, dengan penuh kemenangan, kepada mereka," kata bintang Pretty Woman itu.