Harga TBS Sawit di Riau Naik Rp 150

Kenaikan terjadi karena adanya kenaikan harga crude palm oil (CPO).

EPA-EFE/DEDI SINUHAJI
Kepala dinas perkebunan Riau, Zulfadli, mengatakan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 26 Oktober sampai 1 November 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur.
Rep: Febrian Fachri Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala dinas perkebunan Riau, Zulfadli, mengatakan  harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 26 Oktober sampai 1 November 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Kenaikan terjadi karena adanya kenaikan harga crude palm oil (CPO).

Baca Juga

Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 150,72 per kilogram (kg) dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.660,57 per kg.

"Naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data," kata  Zulfadli, Selasa (25/10/2022).

Ia merinci untuk harga jual CPO, PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp 12.207,20 per kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 651,60 per kg dari harga minggu lalu. PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp 12.207,20 per kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 651,60 per kg dari harga minggu lalu. 

PT Buana Wiralestari Mas menjual CPO dengan harga Rp 12.014,00 per kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 599,00 per kg dari harga minggu lalu. Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT Eka Dura Indonesia menjual kernel dengan harga Rp 5.513,51 per kg minggu ini.

PT Sari Lembah Subur menjual kernel dengan harga Rp 5.675,68 per kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 207,21 per kg dari harga minggu lalu.

 
Berita Terpopuler