Kanker Payudara Triple Negatif Termasuk Penyakit yang Sangat Kompleks, Gejalanya Apa Saja?

Imunoterapi menjadi harapan baru bagi penderita kanker payudara triple negatif.

Torin Halsey / AP
Mamografi (Ilustrasi). Untuk mendiagnosis kanker payudara triple negatif diperlukan pemeriksaan payudara dengan mammografi .
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prof Noorwati Sutandyo menjelaskan ada empat jenis kanker payudara. Salah satunya ialah kanker payudara triple negatif yang merupakan penyakit heterogen yang sangat kompleks dan secara historis memiliki pilihan pengobatan yang terbatas.

Triple negative breast cancer (TNBC) menandakan bahwa sel kanker memiliki hasil negatif ketika diuji dengan tiga komponen molekuler sel kanker payudara, yakni reseptor untuk hormon estrogen, progesteron, dan protein yang disebut faktor pertumbuhan epidermal manusia (HER2). Menurut laporan Global Burden of Cancer Study (Globocan) 2020, jumlah kematian akibat kanker payudara mencapai 22.430 kasus atau  setara dengan 34 persen dari 65.858 kejadian baru. 

Baca Juga

Sebanyak 15 sampai 20 persen dari seluruh kasus kanker payudara di dunia adalah sub tipe TNBC. Tanda dan gejala kanker payudara triple negatif sama dengan sub tipe kanker payudara lainnya.

"Tanda-tandanya dapat muncul sebagai benjolan yang lebih sering keras di payudara, tidak nyeri, dan tidak teratur, tetapi juga bisa lunak, bulat, dan menyakitkan," ungkap Prof Noorwati dalam webinar bertajuk "Imunoterapi Menjadi Harapan Baru Melawan Dua Kanker Ganas Tertinggi pada Perempuan di Indonesia", Selasa (25/10/2022).

Tanda-tanda lainnya termasuk pembengkakan payudara, pembengkakan atau benjolan di bawah lengan atau di tulang selangka, dan lesung pada kulit. Lalu, penderita juga bisa mendapati ada cairan keluar dari puting, puting masuk ke dalam, serta perubahan kulit pada payudara atau puting, termasuk kemerahan, kekeringan, penebalan atau pengelupasan.

Dalam mendiagnosis TNBC, biasanya dilakukan mammografi untuk mengambil gambar payudara. Pasien juga dapat menjalani magnetic resonance imaging (MRI) untuk mendapatkan gambar detail payudara dengan resolusi yang jauh lebih besar.

Setelah diagnosis ditegakkan, selanjutnya pasien akan menjalani biopsi untuk mengambil sampel sel yang mencurigakan dari payudara untuk dianalisis. Jenis utama pengobatan melawan TNBC termasuk operasi, kemoterapi, radiasi, dan imunoterapi.

"TNBC memiliki kemungkinan tinggi kekambuhan penyakit dan perkembangan penyakit yang cepat meskipun dilakukan pengobatan sistemik yang memadai," ujar Prof Noorwati.

Prof Noorwati menjelaskan imunoterapi merupakan pilihan baru dalam penanganan penyakit TNBC yang ganas ini. Sebab, imunoterapi dapat menahan perkembangan kanker dan mempertahankan kelangsungan hidup sehingga memberikan harapan baru bagi pasien.

Tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk seseorang dengan TNBC yang belum menyebar di luar payudara adalah 91 persen. Sementara kanker yang telah menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau daerah terdekat, tingkat kelangsungan hidup lima tahun adalah 65 persen. Sedangkan kanker yang metastasis seperti ke tulang, paru-paru atau hati, kelangsungan hidup adalah 11 persen.

 
Berita Terpopuler