Wagub Jabar Ingatkan Kembali Peran Penting Santri Jaga NKRI

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengingatkan kembali peran penting santri jaga NKRI.

Edi Yusuf/Republika
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengingatkan kembali peran penting santri jaga NKRI.
Rep: Arie Lukihardianti Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Santri Tahun 2022 bersama PWNU Provinsi Jawa Barat di Lapangan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, akhir pekan ini.

Baca Juga

Wagub Uu mengatakan, santri merupakan sebuah komunitas yang sangat bersejarah, berjasa dan berkarya terhadap bangsa dan negara, bukan hanya saat memperjuangkan kemerdekaan. Tetapi juga mengisi kemerdekaan terutama dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Uu menguatkan kembali, bahwa santri mempunyai tiga peran yang sangat penting dalam lahirnya Hari Santri. Pertama adalah hubbul wahtan minal iman,  yang artinya seluruh santri mencintai NKRI.

"Siapapun yang akan merongrong dan merusak, santri harus terdepan dalam menjaga NKRI," kata Uu Ruzhanul.

Kedua, kata Uu yakni hifdzu mitsaq , menjaga kesepakatan bersama, bahwa dasar negara kita adalah Pancasila. Jadi santri harus paling depan dalam mempertahankan, memperjuangkan, dan mengamalkan Pancasila.

"Yang ketiga, semangat untuk memakmurkan negeri ini. Artinya, santri harus berkiprah dalam segala hal, sehingga Jawa Barat khususnya, dan Indonesia rakyatnya sejahtera, adil dan makmur," paparnya.

Menurutnya, seiring berkembangnya zaman, para santri dan ulama tak lagi dipandang berbeda dengan masyarakat umumnya. Saat ini kaum santri mengalami kemajuan yang sangat luar biasa.

"Syukur, alhamdulillah, sekarang santri sudah mengalami mobilitas sosial vertikal yang luar biasa," katanya.

Saat ini santri telah masuk ke berbagai profesi seperti saudagar, pejabat, akademisi, pimpinan ormas, politisi, bahkan juga seniman atau sastrawan. "Santri juga banyak berkiprah pada jabatan-jabatan penting dalam instansi pemerintahan, termasuk dalam jajaran TNI/Polri," katanya.

 
Berita Terpopuler