Michael B Jordan Berhadapan dengan Jonathan Majors di Ring dalam Trailer Creed III

MGM merilis trailer pertama Creed III pada Selasa lalu.

Dok Eli Ade/MGM
Aktor Michael B Jordan (kiri) tampak berada di atas ring sebagai pemeran Adonis Creed untuk menghadapi Jonathan Majors (Anderson Dame) dalam duel yang diawasi Tony Weeks sebagai wasit dalam film Creed III.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Trailer perdana Creed III membuat Michael B Jordan berhadapan dengan Jonathan Majors di atas ring tinju. Pemenang duel itu pun menjadi tanda tanya besar.

MGM dan United Artists Releasing merilis trailer itu pada Selasa (18/10/2022) pagi. Jordan kembali sebagai Adonis "Donnie" Creed, putra dari lawan terberat Rocky Balboa, Apollo Creed. Tapi, aktor itu tidak hanya akan beradu jotos dengan Majors sebagai pemeran antagonis Damian "Dame" Anderson dalam film.

Creed III juga menandai debut Jordan sebagai sutradara. Sama seperti bintang Rocky Sylvester Stallone yang melanjutkan untuk memimpin empat filmnya, Jordan mempertaruhkan klaimnya sendiri di belakang kamera dengan pengambilan materi film yang ambisius itu.

Baca Juga

Adegan dimulai dengan Donnie Creed di puncak dunia, petinju juara di sampul Forbes. Istrinya, Bianca (Tessa Thompson), tampak sukses sebagai penyanyi. Mereka juga telah dikaruniai seorang putri, Amara (pendatang baru Mila Davis-Kent).

"Saya menghabiskan tujuh tahun terakhir hidup saya untuk mewujudkan impian terliar saya. Bianca. Rocky. Ayahku. Saya berdiri di atas bahu mereka," kata Donnie.

Saat itulah misteri peran Majors dalam semua adegan itu mulai mengkristal, menyiapkan pertarungan antara Donnie dan Dame. "Bolehkah aku mendapatkan tanda tanganmu?" kata Dame, menyeringai sambil bersandar pada Rolls-Royce milik Donnie.

"Kau tidak mengingatku, ya?" katan Dame lagi.

Adegan itu kemudian kembali ke keduanya saat mereka masih muda, mengangkat tangan ke udara segera setelah diadang oleh polisi. Ternyata, Dame menghabiskan 18 tahun terakhir di penjara dan dia siap untuk memulai yang baru atau begitulah tampaknya.

Tetapi, bagi Dame, bersatu kembali dengan Donnie sebagai "saudara laki-lakinya" dan kembali ke tinju merupakan lebih dari sekadar memenangkan sabuk kejuaraan. "Bayangkan menghabiskan separuh hidup di sel menonton orang lain menjalani hidupnya. Aku datang untuk semuanya," kata Dame ketika kedua pria itu akhirnya saling berhadapan tentang apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka.

Terkadang, urusan keluarga harus diselesaikan di atas ring, terutama ketika "tidak ada musuh seperti di masa lalu". Maka dimulailah montase pelatihan untuk Battle for Los Angeles, dengan wind sprint, pull up, speedbag punch, dan mandi es saat Donnie dan Dame bersiap untuk ancang-ancang dalam pertempuran paling intens di film tersebut.

Film ini juga dibintangi oleh Wood Harris, Florian Munteanu (kembali sebagai lawan Donnie seperti Creed II, Viktor Drago), dan Phylicia Rashad. Jordan menjadi sutradara dan skenario digarap oleh Keenan Coogler dan Zach Baylin serta ide cerita oleh Ryan Coogler dan keduanya.

Selama konferensi pers pada Senin (17/10/2022) lalu, Jordan menjelaskan alasan dirinya ingin berada di belakang kamera. Menurut dia, saat ini adalah waktu yang tepat. Apalagi, dia sudah tumbuh di industri film selama lebih dari 20 tahun.

"Berawal dari melakukan pekerjaan latar, pekerjaan ekstra, dan melihat bagaimana set berkembang, melihat pekerjaan semua orang, melihat bagaimana cerita produksi yang sebenarnya terjadi, saya akhirnya sampai di tempat ini dalam karier saya, di mana saya ingin menceritakan sebuah kisah dan tidak hanya berada di depan kamera, tidak hanya menjalankan visi orang lain," kata Jordan.

Jordan pertama kali mendekati sutradara Creed Ryan Coogler tentang prospek penyutradaraan sudah sejak syuting film pertama pada 2015. Saat itu, Coogler memberinya beberapa nasihat bijak.

"Menurut dia, 'Tak pernah ada waktu yang tepat. Kamu harus langsung melompat ke dalam dan melakukannya'," ucapnya.

 
Berita Terpopuler