Gibran Pastikan Pembangunan Masjid Sheikh Zayed tak Gusur Rumah Warga

Masjid Sheikh Al Zayed rencananya akan diresmikan pada 17 November 2022.

Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan pembangunan Masjid Sheikh Al Zayed tidak menyebabkan penggusuran rumah warga di sekitarnya. Pembangunan Masjid Sheikh Al Zayed saat ini sudah memasuki tahap akhir.

"Ora (tidak) digusur," katanya di Solo, Selasa (18/10/2022).

Wali Kota mengatakan bahwa pelebaran jalan yang dilakukan setelah pembukaan pagar yang mengelilingi bangunan masjid tidak mengarah ke hunian warga. Menurutnya, jalan yang dilebarkan mengarah ke timur.

Baca Juga

Gibran meminta warga di sekitar masjid tidak perlu panik. "Yang dilebarkan ke arah timur, bukan ke arah rumah warga. Jadi ke arah masjid, gereja juga masih di situ," katanya.

Pembangunan Masjid Sheikh Al Zayed pekan lalu sudah 90 persen rampung. Masjid itu rencananya diresmikan pada 17 November 2022.

Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ahyani mengatakan, peresmian masjid rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo, perwakilan Pemerintah Uni Emirat Arab, serta pejabat Kementerian Agama dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan Masjid Sheikh Al Zayed sepenuhnya didanai oleh Pemerintah Uni Emirat Arab. "Kalau di luar masjid dari kami, seperti jalan itu kami yang mengerjakan. Untuk anggarannya paling Rp 600 jutaan," katanya.

 
Berita Terpopuler