Menpora RI Prioritaskan Audit Stadion Liga 1

Audit stadion di Liga 1 diprioritaskan agar kompetisi tidak berhenti terlalu lama.

ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Menpora RI, Zainudin Amali.
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perkembangan penyelidikan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Ia mengatakan akan memprioritaskan audit di stadion-stadion yang saat ini sedang digunakan untuk berkompetisi.

"Saya sampaikan ke Pak Presiden, kita prioritaskan stadion-stadion yang sekarang ini sedang digunakan untuk kompetisi. Kan arahan beliau seluruh Indonesia, nah ini kita memprioritaskan dulu yang mana yang akan diaudit," ujar Menpora di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Menurut Menpora, Presiden Jokowi pun menginstruksikan agar audit segera dilakukan. Menpora diminta untuk berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. "Tadi juga arahan Presiden supaya segerakan. Jadi saya diminta berkoordinasi dengan Menteri PUPR untuk menyegerakan, mengaudit, mana yang duluan."

Menpora menjelaskan, stadion yang digunakan untuk pertandingan Liga 1 diprioritaskan agar kompetisi tidak berhenti terlalu lama. Sebab hal itu berkaitan dengan urusan para pemain, pelatih, gaji, dan lain lain. "Ya yang kita prioritaskan yang sekarang sedang dipakai untuk kompetisi. Kalau Liga 1 kan 18. Itu dulu yang kita audit," ucapnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta Menpora agar berkomunikasi dengan PSSI. Sehingga kewenangan-kewenangan PSSI bisa dikomunikasikan dengan pemerintah. "Jadi apa yang menjadi kewenangan PSSI dikomunikasikan dengan pemerintah, supaya sekali lagi tidak terkesan bahwa pemerintah ada intervensi," jelas dia.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler