Presiden PSG Sindir Madrid, Soal Apa?

Presiden Paris St Germain menyindir Real Madrid.

EPA-EFE/YOAN VALAT
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi tiba untuk upacara Ballon d
Rep: Eko Supriyadi Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  PARIS -- CEO Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, menyindir Real Madrid yang merayakan kemenangan mereka di Liga Champions musim lalu. Sindiran AL-Khelaifi tidak terlepas dari rencana pembentukan Liga Super Eropa, dimana Real Madrid menjadi salah satu penggagas ya.

Baca Juga

Liga Super merupakan bentuk protes dari klub-klub top Eropa terhadap Liga Champions, dimana PSG merupakan salah satu dari penggagas kompetisi tersebut. Juventus, Barcelona dan Real Madrid merupakan tiga yang secara resmi bertekad menggelar Liga Super, meski tidak ada perkembangannya sampai saat ini.

Hal itu memicu Al-Khelaifi, yang merupakan presiden Asosiasi Klub Eropa, untuk menyindir habis raksasa Bundesliga tersebut. ''Yang aneh adalah mereka merayakan kemenangan kompetisi klub UEFA. Sangat aneh bahwa Anda melawan kompetisi klub yang sudah ada dan fantastis, tapi Anda berpartisipasi, merayakan dan menikmati kemenangan gelar, yang menurut saya sangat, jujur saja, sangat aneh,'' ucap Al-Khelaifi, dikutip dari Football-espana, Ahad (25/9).

Namun komentar Al-Khelaifi tersebut bisa jadi juga karena rasa iri, dimana PSG selalu gagal memenangkan Liga Champions, meski telah melakukan investasi besar-besaran untuk meningkatkan skuad mereka. Sementara itu, protes Real Madrid terhadap Liga Champions adalah perihal pembagian uang antara pemilik klub dan sepak bola. 

 
Berita Terpopuler