Biden dan Yoon Suk-yeol Sepakat Perkuat Hubungan AS-Korsel

Biden dan Yoon membahas kerja sama antara dua negara yang sedang berjalan.

(AP Photo/Evan Vucci)
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat aliansi antara dua negara.
Rep: Lintar Satria Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat aliansi antara dua negara. Gedung Putih mengatakan dua pemimpin itu juga memperkuat kerja sama "untuk mengatasi ancaman dari Korea Utara."

Baca Juga

Gedung Putih mengatakan dalam pertemuan di sela Majelis Umum PBB, Rabu (21/9/2022) Biden dan Yoon juga membahas kerja sama antara dua negara yang sedang berjalan dalam berbagai isu. Mulai dari daya tahan rantai pasokan, ekonomi, keamanan energi dan perubahan iklim.

Sementara itu kantor berita Yonhap melaporkan Yoon meminta Biden untuk mengatasi kekhawatiran Seoul tentang Undang-undang Reduksi Inflasi yang baru-baru ini disahkan AS.

Undang-undang itu menghapus kredit pajak federal untuk kendaraan listrik yang diproduksi di luar Amerika utara. Artinya perusahaan seperti Hyundai dan afiliasinya Kia Corp tidak lagi mendapat subsidi.

Di sela Majelis Umum PBB di New York, Yoon juga bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida untuk pertama kalinya. Keduanya sepakat untuk memperbaiki hubungan yang renggang karena sengketa historis. 

 
Berita Terpopuler