Studi Ungkap Kopi Bisa Tingkatkan Tekanan Darah Secara Akut

Studi ungkap ada kaitan dengan minum kopi dengan peningkatan tekanan darah akut.

PixaHive
Kopi (ilustrasi). Menurut studi, dua hingga tiga cangkir kopi bisa meningkatkan tekanan darah sistolik sebesar 3-14 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 4-13 mmHg.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah awal dari keadaan darurat yang mengancam jiwa, seperti strok dan serangan jantung. Meskipun seseorang bisa mengontrol tekanan darahnya melalui diet sehat, namun terkadang tidak jelas apa yang harus dihindari.

Satu minuman populer yang disukai banyak orang, yakni kopi, telah dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah. Kopi selama ini dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, mulai dari kesehatan otak hingga memperpanjang umur dan harapan hidup.

Tetapi, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa salah satu hal yang mungkin tidak menguntungkan dari kopi adalah efek hipertensi. Bahkan, penelitian tersebut mengingatkan bahwa minum kopi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah akut.

Baca Juga

Peneliti menjelaskan, dua hingga tiga cangkir kopi bisa meningkatkan tekanan darah sistolik sebesar 3-14 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 4-13 mmHg. Lebih jauh lagi, efek ini mungkin lebih terasa pada orang yang tidak terbiasa menikmati minuman berkafein.

Bagian rumit tentang kopi tampaknya menjadi bahan utama yang disertakan dalam setiap cangkir, yaitu kafein. Studi tersebut menyimpulkan bahwa konsumsi kopi setiap hari pada orang Polandia yang lebih tua dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, tetapi para peneliti menyebut kenaikan itu tidak signifikan secara statistik.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Vascular Health and Risk Management bahkan menguraikan bahan kopi yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular. Menurut peneliti, ada banyak zat lain dalam kopi, seperti polifenol, serat larut, dan kalium yang dapat memberikan efek menguntungkan pada sistem kardiovaskular.

Gejala hipertensi - (Republika)

Polifenol adalah bahan tanaman yang terkait dengan efek positif pada tekanan darah dan kalium adalah mineral yang dikenal karena kekuatan penghilang hipertensinya. Namun, penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa kopi tampaknya menyebabkan peningkatan pembacaan tekanan darah, meskipun mungkin hanya kecil.

Studi tersebut mengatakan, berdasarkan hasil yang bertentangan, hubungan antara minuman dan tekanan darah tetap tidak jelas. Karena sebagian besar bukti menunjukkan bahwa ketika seseorang minum kopi secara teratur, ia seharusnya tidak mendapat risiko hipertensi.

Layanan kesehatan nasional Inggris (NHS) merekomendasikan masyarakat untuk mengurangi minuman populer untuk mencegah kondisi tersebut. Menurut NHS, Minum lebih dari empat cangkir kopi sehari dapat meningkatkan tekanan darah.

"Jika Anda penggemar berat kopi, teh, atau minuman kaya kafein lainnya, seperti cola dan beberapa minuman energi, pertimbangkan untuk mengurangi asupannya," kata NHS, seperti dikutip dari Express, Selasa (20/9/2022).

 
Berita Terpopuler