Skor Tes Apgar Ungkap Kesehatan Bayi Begitu Lahir, Begini Cara Dokter Menghitungnya

Tes Apgar dilakukan satu menit dan lima menit setelah bayi lahir.

Republika/Putra M. Akbar
Bayi baru lahir (ilustrasi). Bayi dengan skor Apgar rendah biasanya lahir dalam kondisi khusus, misalnya lahir lebih awal, lahir melalui operasi caesar, lahir setelah kehamilan berisiko tinggi, atau lahir setelah persalinan yang rumit atau persalinan yang sulit.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika buah hatinya lahir, hal yang paling diinginkan orang tua ialah segera memeluk dan menimangnya. Warna mata, warna kulit, atau kondisi lainnya tidak menjadi masalah.

Segera setelah bayi Anda lahir, dokter akan melakukan tes Apgar untuk melihat kemungkinannya membutuhkan perawatan darurat. Apa itu skor Apgar?

Baca Juga

Dikutip dari Times Now News pada Selasa (20/9/2022), skor Apgar adalah tes yang memeriksa tonus otot, detak jantung, dan warna kulit bayi baru lahir untuk memastikan apakah bayi membutuhkan perawatan medis ekstra. Biasanya, tes dilakukan dua kali untuk memeriksa kesehatan bayi, satu menit dan lima menit setelah bayi lahir.

Tes mengevaluasi lima parameter untuk memeriksa kesehatan bayi dan diberi skor pada skala dari 0 hingga 2. Parameternya meliputi aktivitas (tonus otot), penampilan (warna kulit), denyut nadi (denyut jantung), respirasi (pernapasan dan usaha), dan respons terhadap stimulus taktil (refleks).

Nilai untuk semua ditambahkan dan skor akhir diberikan dari 0 hingga 10. Apa arti skor Apgar?

Skor Apgar, baik itu nilai 7 atau lebih, berarti bayi dalam keadaan sehat. Akan tetapi, skor yang lebih rendah tidak berarti bayi tidak sehat. Ini berarti bayi membutuhkan dukungan medis untuk membantunya bernapas lebih baik.

Skor bayi sehat sempurna dapat berfluktuasi beberapa menit setelah lahir. Bayi dengan skor Apgar rendah biasanya lahir dalam kondisi khusus, misalnya lahir lebih awal, lahir melalui operasi caesar, lahir setelah kehamilan berisiko tinggi, atau lahir setelah persalinan yang rumit atau persalinan yang sulit.

Bagaimana tes Apgar dilakukan?

Tes Apgar mengevaluasi aspek-aspek berikut:

Denyut jantung

Jika tidak ada detak jantung, skornya adalah 0. Jika kurang dari 100 denyut per menit, skornya adalah 1. Jika lebih dari 100 per menit, skornya adalah 2.

Upaya pernapasan

Jika bayi tidak bernapas, skornya adalah 0. Pernapasan lambat dan tidak teratur diberi tanda 1. Jika bayi menangis juga diberi skor 2.

Refleks gerak

Jika tidak ada reaksi ketika dokter memberikan rangsangan, skornya 0. Jika cuma meringis poinnya adalah 1. Jika ada bersin, batuk, atau menangis kuat, skornya adalah 2

Warna kulit

Jika warna kulit biru pucat, skornya 0. Jika tubuh merah muda tetapi tangan dan kakinya kebiruan, skornya 1. Jika seluruh tubuhnya berwarna merah muda, skornya 2.

Tonus otot

Jika otot kendur atau lemah sehingga bayi tak bergerak, skornya adalah 0. Jika bayi menunjukkan tonus otot dengan sedikit gerakan, skornya adalah 1. Jika ada gerakan aktif seperti menggerakkan kaki dan tangannya, skornya adalah 2.

 
Berita Terpopuler