Hama Padi di Klaten tak Sampai 1 Persen Total Luasan Lahan

para petani yang punya lahan harus peduli lahannya masing masing.

ANTARA/Siswowidodo
Hama Padi di Klaten tak Sampai 1 Persen Total Luasan Lahan (ilustrasi).
Rep: C02 Red: Muhammad Fakhruddin

REPUBLIKA.CO.ID,KLATEN -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Kabupaten Klaten menyatakan bahwa musim tanam ini organisme pengganggu tanaman padi mencapai sekitar 71 hektar (ha) atau sekitar 0.418 persen dari total 16.997 ha lahan yang ada.

Baca Juga

Kepala Dispertan Widiyanti Kabupaten Klaten mengatakan beberapa hama yang menyerang tanaman padi. Mulai dari penggerek batang, tikus dan wereng batang coklat. 

"Luas lahan yang diserang hama terhitung kecil dari total 16.997 ha. Penggerek batang sekitar 56 ha (0,33%), tikus 8 ha dan wereng batang coklat 7 ha," kata Widiyanti, Senin (19/9/2022).

Selain itu, dinas melakukan beberapa upaya dalam menekan akar hama yang ada agar tidak menyebar yg lebih luas. Di antaranya penyuluhan, gerakan pengendalian dalam kelompok maupun antar kelompok.

"Kami selalu mengedukasi para petani untuk selalu mewaspadai lokasi (sawahnya) masing-masing terkait hama. Ya seperti kita lah kalau misalnya sakit kita harus bisa mendeteksi sakit apa. Demikian juga para petani yang punya lahan harus peduli lahannya masing masing," kata Widiyanti.

Sementara itu, hingga bulan Agustus lalu atau akhir musim tanam ke-2 Kabupaten Klaten menghasilkan beras sekitar 226 ribu ton. Sedangkan kebutuhan berasnya sampai bulan Agustus sekitar 80 ribu ton.

"Alhamdulillah menjelang memasuki musim tanam ketiga di bulan September Klaten sudah surplus beras sekitar 146 ribu ton," pungkasnya.

 
Berita Terpopuler