Ini Problem Utama Juventus Menurut Del Piero

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan penyerang sekaligus kapten Juventus, Alessandro Del Piero, angkat bicara soal krisis yang tengah menerpa mantan klubnya tersebut. Eks penyerang timnas Italia itu menilai, ada ketidaksepahaman di jajaran direksi ataupun manajemen klub dalam menemukan solusi jangka pendek ataupun jangka panjang.

Sementara di atas lapangan, para penggawa I Bianconeri dinilai tidak mampu menjaga intensitas permainan selama 90 menit laga. Begitu pula dengan kebuntuan yang kerap dialami Dusan Vlahovic dan kawan-kawan saat berusaha membongkar pertahanan lawan dan menciptakan peluang mencetak gol.

Rentetan kondisi kian menambah pelik situasi yang dihadapi Juventus, terlebih saat kehilangan sejumlah pemain akibat cedera. Selain Paul Pogba, Federico Chiesa, Kaio Jorge, dan Wojciech Szczesny, I Bianconeri juga kehilangan Alex Sandro, Manuel Locatelli, dan Adrien Rabiot lantaran mengalami cedera.

''Saat ini adalah momen yang sulit buat Juventus. Kemungkinan besar ada konfrontasi di internal klub untuk memahami masalah jangka panjang dan jangka pendek. Tidak bisa dilupakan soal cedera pemain. Juventus mungkin bisa tampil berbeda apabila memiliki pemain-pemain tersebut,'' ujar Del Piero seperti dikutip Football Italia, Kamis (15/9/2022).

Secara khusus, sosok yang masih tercatat sebagai top skorer dan pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di sepanjang sejarah I Bianconeri itu juga menyoroti soal kegagalan Juventus untuk bersaing di pentas Liga Champions. Semua problem ini begitu terlihat saat Juventus dibekap Benfica, 1-2, Kamis (15/9/2022) dini hari WIB.

''Juventus benar-benar memiliki masalah dalam hal menciptakan peluang dan mempertahankan intensitas permainan, terutama di Eropa. Di laga terakhir, Benfica secara perlahan bisa bangkit dengan identitas permainan yang solid. Mereka tahu apa yang harus dilakukan, sementara Juventus semakin kesulitan dengan berbagai problem tersebut,'' kata Del Piero.

Di pentas Liga Champions musim ini, Juventus menyentuh titik terendah di sepanjang sejarah klub. Tidak pernah sekalipun sejak pertama kali berdiri pada 1897, Juventus menelan kekalahan di dua laga awal partisipasi di kompetisi Eropa. Namun, rekor buruk itu ditorehkan tim besutan Massimiliano Allegri pada musim ini.

Setelah ditumbangkan Paris Saint Germain (PSG), 1-2, di laga pembuka penyisihan Grup H Liga Champions, Juventus dipaksa mengakhiri laga kedua dengan skor identik, 1-2. Kali ini, I Bianconeri menyerah di tangan Benfica.

Kekalahan dari Benfica sekaligus memperpanjang catatan minor performa Si Nyonya Tua pada awal musim ini. Dalam tujuh laga terakhir di semua ajang, I Bianconeri hanya mampu memetik satu kemenangan. Bahkan, Juventus gagal memetik satu pun kemenangan di empat laga terakhir, dengan torehan dua hasil imbang dan dua kekalahan.