Ana de Armas Heran Film Blonde Dapat Rating NC-17

Ana de Armas menjadi pemeran ikon Hollywood Marilyn Monroe di film 'Blonde'.

Dok Netflix
Ana de Armas sebagai ikon Hollywood Marilyn Monroe dalam film Blonde.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris Ana de Armas mengaku bingung mengapa film Blonde yang dia bintangi mendapat rating NC-17. Rating no children tersebut berarti film tidak boleh ditonton anak-anak dan diperuntukkan bagi pemirsa berusia 17 tahun ke atas.

"Saya tidak mengerti mengapa itu terjadi. Saya dapat memberi tahu Anda sejumlah acara atau film yang jauh lebih eksplisit dengan lebih banyak konten seksual daripada Blonde," ujar De Armas, seperti dikutip dari laman Variety Kamis (1/9/2022).

Dalam film, De Armas berperan sebagai mendiang ikon Hollywood Marilyn Monroe. Alur ceritanya mengadaptasi novel karya Joyce Carol Oates dengan judul sama. Sinema arahan sutradara Andrew Dominik itu akan tayang perdana di Festival Film Venesia.

Setelah premiere di Venesia, Blonde tayang di Netflix mulai 28 September 2022. Sinopsis resmi di Netflix menyebut Blonde dengan berani menyajikan kehidupan Monroe.

Baca Juga

Kisah mencakup masa kecil Monroe yang bergejolak dengan nama asli Norma Jeane. Dikisahkan pula perjalanan Monroe menjadi bintang dan ikatan romantis yang dia jalin.

Blonde disebut mengaburkan garis fakta dan fiksi untuk mengeksplorasi perbedaan antara citra publik dan pribadi Monroe. De Armas mengatakan kisah Monroe menarik untuk diceritakan.

"Penting untuk menunjukkan semua momen dalam kehidupan Marilyn yang membuatnya berakhir seperti itu. Apa yang dia lakukan perlu dijelaskan. Semua orang (pemeran dalam film) tahu kami harus pergi ke tempat yang tidak nyaman. Saya bukan satu-satunya," ungkapnya.

Sementara itu, sutradara Andrew Dominik juga mengungkapkan keterkejutan atas rating yang didapatkan film arahannya. Dia kira Blonde bakal mendapat rating R alias restricted (terbatas).

Film dengan rating R mengimbau orang dewasa atau orang tua mendampingi penonton anak dan remaja berusia di bawah 17 tahun yang menyaksikan film. Dominik menyebut situasi tersebut ambigu sebab ada lebih banyak film yang lebih "porno".

Peringkat NC-17 dilaporkan sempat menciptakan ketegangan antara Dominik dan Netflix. Akan tetapi, sang sineas mengatakan tetap berterima kasih kepada raksasa streaming itu.

Ada pula beberapa masalah dengan konten yang sempat mengemuka. Menanggapi itu, Dominik berpendapat Blonde adalah film yang "menuntut".

"Jika penonton tidak menyukainya, itu masalah penonton," ucapnya.

 
Berita Terpopuler