Virus Cacar Monyet Bisa Bertahan Lama di Permukaan Benda, Tapi ...

Cara penularan cacar monyet utamanya ialah kontak fisik langsung dengan penderita.

AP Photo/Martin Mejia
Seorang dokter menunjukkan lesi pada kaki pasien cacar monyet di RS Arzobispo Loayza di Lima, Peru, Selasa, 16 Agustus 2022.
Rep: Alkhaledi Kurnialam Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebuah penelitian menemukan bahwa virus monkeypox penyebab cacar monyet dapat menempel lama pada permukaan yang disentuh oleh orang yang terinfeksi. Penyakit yang berpotensi mematikan ini dapat menempel pada barang-barang rumah tangga yang disentuh.

Meskipun demikian, belum ada bukti bahwa seseorang dapat tertular monkeypox cuma karena menyentuh benda yang terinfeksi. Dikutip dari The Sun, Ahad (21/8/2022), sebagian besar atau 21 dari 30 sampel dinyatakan positif terkena virus setelah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi, menurut laporan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Eksperimen tersebut menyelidiki sebuah rumah di Utah di mana dua pasien cacar monyet tinggal bersama orang lain yang tidak terinfeksi. Penyidik ​​menyeka 30 barang rumah tangga dari sembilan area rumah yang berbeda saat kedua pasien masih menunjukkan gejala dan karena itu secara aktif menyebarkan infeksi mereka.

Para ilmuwan menguji dua jenis objek, memberi label pada permukaan lunak yang dapat menyerap cairan, seperti pakaian atau furnitur "berpori", dan permukaan keras seperti gagang dan sakelar "tidak berpori".  Kedua jenis benda itu ditemukan membawa penyakit cacar monyet bahkan setelah dibersihkan dan didesinfeksi.

Ketiga permukaan "berpori" dinyatakan positif, sementara 17 dari 25 benda "tidak berpori" memiliki jejak virus. Hanya satu jenis barang, yakni kenop oven, hasilnya negatif dan sampel lainnya tidak meyakinkan.

Terlepas dari bukti cacar monyet pada benda-benda rumah tangga ini, tidak ada satu sampel pun yang positif untuk kultur virus yang berarti penyakit itu tidak "hidup" dan tidak dapat menginfeksi orang lain. Tidak ada anggota keluarga lain yang terjangkit penyakit ini, jadi para ilmuwan tidak yakin seberapa besar risiko penemuan ini bagi orang lain yang berbagi tempat dengan pasien cacar monyet.

Virus cacar monyet utamanya menyebar melalui kontak fisik. Ini berarti Anda kemungkinan besar terkena cacar monyet jika Anda langsung menyentuh orang lain.

Baca Juga

Meskipun bukti virus cacar monyet yang menempel pada benda-benda rumah tangga terdengar meresahkan, penemuan itu mungkin tidak menimbulkan ancaman. Apalagi, virus tidak bertahan cukup lama di permukaan ini untuk menular ke orang lain.

"DNA virus cacar monyet terdeteksi dari banyak objek dan permukaan sampel yang menunjukkan bahwa beberapa tingkat kontaminasi terjadi di lingkungan rumah tangga," kata CDC.

Ketidakmampuan untuk mendeteksi virus yang layak menunjukkan bahwa kelangsungan hidup virus mungkin telah membusuk dari waktu ke waktu atau melalui inaktivasi kimia atau lingkungan. Praktik pembersihan dan desinfeksi mereka selama periode ini mungkin telah membatasi tingkat kontaminasi di dalam rumah tangga, menurut CDC.

Saat ini, di AS ada 13.517 kasus cacar monyet dengan California dan New York yang paling banyak. Sementara itu, ada sekitar 20 kasus cacar monyet yang ditemukan setiap hari di Inggris, turun dari 35 kasus harian pada pekan lalu.

Vaksin cacar monyet yang dipakai di AS. - (Republika)

Data terbaru dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menyatakan bahwa ada 3.081 kasus yang dikonfirmasi di Inggris, dengan 114 lainnya kemungkinan besar terinfeksi. Gay, biseksual, dan laki-laki lain yang berhubungan seks dengan laki-laki berisiko lebih tinggi terinfeksi monkeypox.

Dr William Welfare, Direktur Insiden UKHSA, mengatakan pihaknya masih terus meneliti wabah ini. Walaupun data terbaru menunjukkan pertumbuhan wabah telah melambat, pihaknya terus melihat kasus baru setiap hari.

"Siapa pun memang bisa terkena cacar monyet, namun sebagian besar kasus cacar monyet di Inggris terus terjadi pada pria gay, biseksual, dan pria lain yang berhubungan seks dengan pria, dengan infeksi yang ditularkan terutama melalui kontak dekat dalam jaringan seksual yang saling berhubungan,"katanya.

Welfare menyerukan masyarakat terus waspadai gejala cacar monyet. Ia menyerukan agar mewaspadai ruam dan lepuh, terutama jika Anda baru saja memiliki pasangan seksual baru.

 
Berita Terpopuler