Capaian Vaksin Booster Baru 8,51 Persen, Stok Vaksin di Kota Bandung Habis

Mereka saat ini masih menunggu kiriman dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Seorang tenaga kesehatan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum disuntik vaksin Covid-19 dosis keempat (booster kedua) di Rumah Sakit Mata Cicendo, Jalan Cicendo, Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (1/8/2022). Vaksinasi dosis keempat tersebut menargetkan sebanyak 700 sumber daya manusia (SDM) kesehatan dengan ketersediaan 30 dosis vaksin per hari. Foto: Republika/Abdan Syakura
Rep: fauzi ridwan Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkapkan stok dosis vaksin booster tahap keempat sudah habis digunakan. Mereka saat ini masih menunggu kiriman dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga

"Jumlah vaksin yang kita terima dari pusat itu terbatas, saat ini posisinya untuk booster tenaga kesehatan sudah habis ya," ujar Plt Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian, Kamis (11/8/2022).

Ia menyebut capaian vaksinasi booster tahap keempat baru mencapai 8,51 persen. Sedangkan dosis vaksinasi booster ke tiga sudah mencapai 45 persen lebih dari target 50 persen."Capaian kita (booster tahap keempat) baru 8,51 persen," ungkapnya.

Ia melanjutkan imunisasi anak yang tengah berlangsung pada bulan Agustus relatif masih rendah. Oleh karena itu, petugas akan menggenjot imunisasi terhadap anak pada akhir bulan Agustus ini sehingga bisa mencapai target 100 persen.

"Yang paling khusus memang BIAN (bulan imunisasi anak nasional) di bulan Agustus diharapkan bisa mencapai target 100 persen, posisi per tanggal kemarin itu 22,12 persen untuk BIAN. Memang masih belum mencapai target yang diharapkan," ujarnya.

Ia mengungkapkan pihaknya berencana menggenjot imunisasi kepada anak pada pekan kedua dan ketiga. Termasuk menggenjot vaksinasi booster ketiga dan keempat."Kita akan genjot lebih intens lagi pelaksanaan BIAN dan pelaksanaan vaksinasi yang booster. 22,12 persen itu mencakup semua jenis ya imunisasi," katanya.

 

 
Berita Terpopuler