8 Tewas, Lebih dari 800 Tahanan Kabur Setelah Serangan Teror di Kongo

Kelompok teror Pasukan Demokrat Sekutu pergi untuk membebaskan kawan-kawannya

Delapan orang, termasuk dua polisi dan seorang warga sipil, tewas dalam serangan oleh Pasukan Demokrat Sekutu (ADF) di penjara pusat Kakwangura di Butembo di Kongo
Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID., DOUALA -- Delapan orang, termasuk dua polisi dan seorang warga sipil, tewas dalam serangan oleh Pasukan Demokrat Sekutu (ADF) di penjara pusat Kakwangura di Butembo di Kongo, menurut seorang juru bicara militer.

Delapan puluh anggota "teroris ADF" menyerang penjara pada Selasa malam untuk membebaskan 13 kawan, termasuk 12 narapidana wanita, kata Kapten Anthony Mualushayi dalam konferensi pers.

ADF adalah kelompok teror yang berafiliasi dengan ISIS di Provinsi Afrika Tengah (ISCAP) yang telah melakukan kekejaman selama bertahun-tahun di Kongo.

Media Kongo melaporkan 822 tahanan juga melarikan diri dari total 874 orang.

Militer melakukan intervensi terhadap musuh yang telah mendobrak pintu penjara dan mengevakuasi para narapidana, kata Mualushayi, seperti dikutip media Kongo, Actualite.cd.

Dia mengatakan para teroris mengetahui rencana pemindahan para tahanan dan jadwal keamanan.

 

 
Berita Terpopuler