Komentar MUI Payakumbuh Terkait Camat Bergaya Ala Citayam Fashion Week

Konten yang diunggah Camat Payakumbuh dinilai tidak pantas.

Tangkap layar dari unggahan instagram Dewi No
Camat Payakumbuh Timur, Dewi Novita, yang dicopot Wali Kota Payakumbuh karena postingan konten ala Citayam Fashion Week. Komentar MUI Payakumbuh Terkait Camat Bergaya Ala Citayam Fashion Week
Rep: Febrian Fachri  Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Payakumbuh Hannan Putra mengatakan sempat menyinggung mengenai Camat Payakumbuh Timur Dewi Novita yang bergaya ala Citayam Fashion Week di sebuah jalanan di Payakumbuh. Menurutnya, ada banyak masyarakat yang melaporkan ke MUI bahwa konten yang diunggah Dewi tidak pantas dan tidak sesuai dengan nilai dan kearifan lokal. 

Baca Juga

"Perlu kami tegaskan, sikap MUI Payakumbuh dalam menegur yang bersangkutan dan memberikan pertimbangan kepada atasan yang bersangkutan, telah berdasarkan kepada syara' mangato, adaik mamakai yang berlaku. Bahwa Ranah Minang mempunyai kekhasan nilai dan kearifan lokal, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No 17/2022 tentang Budaya Minangkabau yang berdasarkan Adat Basandi Syara' dan Syara' Basandi Kitabullah serta mengingat yang bersangkutan adalah pejabat publik yang mesti menjadi tauladan bagi masyarakat," kata Hannan, melalui keterangan tertulis yang diterima Republika, Senin (8/8/2022).

Hannan menjelaskan, setelah membahasnya di tingkat kepengurusan MUI, mereka menegur melalui direct message ke akun Instagram Dewi Novita. Di sana MUI Payakumbuh meminta Dewi menghapus unggahannya itu.

Tapi setelah ditunggu sehari, Dewi, kata Hannan, tidak juga menghapus unggahan ala Citayam Fashion Week tersebut. Sehingga MUI menegurnya melalui kolom komentar unggahan Dewi.

"Setelah heboh karena komentar akun MUI Payakumbuh, barulah yang bersangkutan membalas pesan DM tersebut. Yang bersangkutan menyampaikan ingin bertemu, dan sebagainya. MUI Payakumbuh bersedia dengan pintu terbuka melayani permintaan tersebut dan sudah disampaikan pada Ketua Komisi Bidang Perempuan. Namun, keinginan yang bersangkutan tidak pernah diwujudkannya. Kami tidak menerima follow up dari ucapan yang bersangkutan," ujar Hannan.

MUI Payakumbuh akan konsisten menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar. Bila nasehat MUI tidak diindahkan, mereka akan menempuh tahapan berikutnya supaya Dewi tidak lagi ngotot mencari pembenaran terhadap sikap dan pandangannya.

Dewi dicopot dari jabatannya karena postingannya bergaya ala Citayam Fashion Week viral. Dewi diberhentikan dari Camat Payakumbuh Timur oleh Wali Kota dan dipindahkan untuk mengisi jabatan sekretaris di Satpol PP Payakumbuh.

"Sekarang Dewi dipindah ke Sekretaris Satpol PP Payakumbuh. Kalau eselon masih sama," kata Dewi melalui sambungan telepon, Senin (8/8/2022).

Dewi mengaku kecewa atas pencopotannya sebagai Camat Payakumbuh Selatan. Dewi merasa dirinya tidak melakukan kesalahan dengan membuat konten ala Citayam Fashion Week itu. Karena ia berjalan di sebuah trotoar dengan pakaian yang sopan dan memakai hijab.

Dalam postingan itu terlihat Dewi berjalan di trotoar ala Jeje, Bonge dan kawan-kawan memakai pakaian dinas ASN dan memakai baju kurung Tenun Balai Panjang khas Payakumbuh.

Dewi menyebut tujuannya membuat konten ala Citayam Fashion Week untuk mempromosikan tenun Balai Panjang khas Payakumbuh. Dengan harapan unggahannya ini dapat memancing kreativitas anak-anak muda dalam dunia seni pakaian.

 
Berita Terpopuler