Organda Kudus Siap Fasilitasi Awak Angkutan Umum Daftar MyPertamina

Pengemudi angkot atau pemiliknya akan dikoordinasikan untuk mendaftar.

ANTARA/Yusuf Nugroho
Pengendara motor melintas keluar dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bacin, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (29/6/2022). Organisasi angkutan darat (Organda) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, siap memfasilitasi pemilik angkutan perkotaan maupun pedesaan mendaftarkan identitas kendaraan untuk dapat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar melalui website MyPertamina.
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Organisasi angkutan darat (Organda) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, siap memfasilitasi pemilik angkutan perkotaan maupun pedesaan mendaftarkan identitas kendaraan untuk dapat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar melalui website MyPertamina.

"Kami memang sudah memprogramkan untuk membantu pemilik angkot di Kudus mendaftar MyPertamina, siapa tahu memang banyak yang mengalami kesulitan dalam mendaftar," kata Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Organda Kabupaten Kudus Mahmudun.

Ia juga akan berkoordinasi dengan pemilik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang sebelumnya memang ditunjuk PT Pertamina untuk melayani pemilik kendaraan yang masih kesulitan dalam mendaftar MyPertamina. Nantinya, imbuh dia, semua pengemudi angkot atau pemiliknya akan dikoordinasikan untuk bersama-sama dibantu pendaftarannya, baik di Kantor Organda maupun SPBU yang akan diajak kerja sama.

Ketika semua pemilik maupun pengemudi angkot sudah terdaftar di MyPertamina, kata dia, tentunya juga memberikan rasa aman, ketika nantinya diberlakukan mereka tidak perlu khawatir dalam membeli BBM bersubsidi karena sudah terdaftar. Sementara itu, Bagian Administrasi SPBU Matahari Kudus Zakiyatul Fakhiroh mengakui sebagian besar yang meminta bantuan pendaftaran di MyPertamina merupakan pemilik angkot.

"Untuk mendaftar memang dibutuhkan kualitas jaringan internet yang bagus, agar unggah sejumlah dokumen bisa sukses," ujarnya.

Dimungkinkan, kata dia, para awak angkot menghadapi kendala jaringan internet, sehingga memilih datang ke SPBU untuk bisa mendaftar karena ada yang memandu. Jumlah pendaftar yang mendatangi SPBU ini, imbuh dia, berkisar 15 orang per harinya.

"Kami diminta membantu pendaftaran di MyPertamina sejak awal Agustus 2022. Silakan bagi mereka yang masih kesulitan mendaftar datang ke SPBU kami," ujarnya.

Baca Juga

 

 
Berita Terpopuler