Siswa Muslim di Brentwood Amerika Serikat Akhirnya Dapat Layanan Makanan Halal
Brentwood mengeluarkan kebijakan fasilitas makanan halal untuk siswa Muslim
REPUBLIKA.CO.ID, BRENTWOOD -- Siswa Muslim di Distrik Brentwood, New York, Amerika Serikat akan mulai disajikan makanan bersertifikat halal di kafetaria sekolah. Kebijakan ini akan dimulai pada tahun ajaran baru pada bulan September mendatang.
Distrik Sekolah Gratis Brentwood Union mengeluarkan resolusi dengan suara bulat pada 20 Juli untuk memberikan makanan halal di 19 dapur distrik tersebut, menurut laporan Newsday. Dengan ini, para siswa menjadi lebih leluasa untuk menjalankan ajaran mereka terkait makanan.
Dilansir dari About Islam, Senin (1/8/2022), Wali Hassan Ahmed adalah pejabat Muslim-Pakistan Amerika pertama yang terpilih di Suffolk County. Dia juga yang kemudian memperkenalkan resolusi untuk memasukkan pilihan makanan halal.
Keputusan dewan Brentwood untuk menyajikan makanan yang lebih inklusif mendapat pujian dari umat Islam. Kebijakan ini selain dapat memberikan kebebasan beragama, juga memfasilitasi para siswa asupan makanan yang baik bagi mereka.
“Memberi siswa nutrisi yang tepat, makanan sehat, protein sepanjang hari akan berdampak pada kemampuan belajar mereka lebih lanjut dan menjadikan mereka siswa yang lebih baik,” kata Dr Sara Siddiqui, seorang dokter anak dan anggota dewan United Muslim Council.
Salah seorang siswa Muslim berusia 16 tahun di Brentwood High School, Dua Hanif berharap resolusi baru ini akan berarti lebih banyak pilihan makanan bagi siswa Muslim.
“Akan aneh melihat orang lain makan apa yang mereka inginkan, tetapi kemudian kita tidak akan memiliki kemewahan yang sama,” katanya.
Halal adalah kata Arab yang berarti "diperbolehkan." Selain daging, istilah ini juga berlaku untuk produk makanan lainnya, kosmetik, produk perawatan pribadi, dan obat-obatan.
Sementara Distrik sekolah Atlantic City mulai menyajikan makanan halal di beberapa sekolah dasar dan sekolah menengah atas sejak Maret 2021. Menu baru dengan pilihan halal datang sebagai hasil dari upaya tiga tahun yang dipelopori oleh anggota dewan Muslim Farook Hossain.