Bentrok di Tepi Barat, Remaja Palestina 16 Tahun Terbunuh

Bentrokan terjadi di permukiman Yahudi di Kota Ramallah yang menewaskan satu remaja.

AP/Majdi Mohammed
Pemerintah Palestina mengatakan seorang remaja Palestina berusia 16 tahun terbunuh dalam bentrokan di pemukiman Yahudi di Tepi Barat.
Rep: Lintar Satria Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, AL MUGHAYYER -- Pemerintah Palestina mengatakan seorang remaja Palestina berusia 16 tahun terbunuh dalam bentrokan di pemukiman Yahudi di Tepi Barat. Militer Israel mengaku pasukannya melepaskan tembakan untuk melindungi pengendara dari perusuh.

Baca Juga

Saksi mata insiden di Kota Ramallah itu mengatakan, pemukim Yahudi dan warga Palestina juga saling lempar batu di sebuah lapangan. Setidaknya terlihat satu orang pemukim Israel terlihat bersenjata.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk pembunuhan remaja itu sebagai "eksekusi". Seorang pejabat Kementerian Kesehatan Palestina dan saksi mata mengatakan orang kedua Palestina yang ditembak dalam insiden itu hanya terluka.

Militer Israel mengatakan, pasukannya melepaskan tembakan untuk membubarkan ratusan orang Palestina yang membakar ban dan melempari jalan menuju pemukiman Kochav Hashachar dengan batu. "Kami mengetahui laporan seorang warga Palestina tewas terbunuh," kata militer Israel dalam pernyataannya, dikutip reuters, Sabtu (30/7/2022).

Stasiun televisi Channel 14 Israel melaporkan seorang pemukim Israel juga terluka dan anjing tewas dalam bentrokan tersebut. Sebagian besar negara di seluruh dunia menganggap pemukiman itu ilegal.

Pemukiman tersebut berdiri di atas lahan yang Israel rebut dalam perang 1967 dan tempat orang Palestina akan membangun negaranya di masa depan. Israel membantah pemukiman itu ilegal atau akan mengakui kemerdekaan Palestina. Perundingan damai Palestina-Israel buntu sejak 2014 lalu.

 
Berita Terpopuler