Ribut di CFW, Wagub Tegas Minta Area Parkir Harus Sesuai Aturan

Sempat terjadi keributan antara tukang parkir liar dengan petugas.

Republika/Thoudy Badai
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) mengatur lalu lintas di area zebra cross yang dijadikan lokasi peragaan busana Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (27/7/2022). Sejumlah petugas gabungan dari Dishub dan Satpol PP melakukan penjagaan dan normalisasi fungsi zebra cross untuk penyeberangan serta perlintasan kendaraan motordan mobil. Meski demikian, kegiatan fashion show jalanan tersebut masih tetap berlangsung dengan imbauan untuk menjaga ketertiban agar tidak terjadi kemacetan. Republika/Thoudy Badai
Rep: Zainur Mahsir Ramadhan Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyoroti polemik petugas gabungan Dishub dan Satpol PP DKI dengan petugas parkir liar di area Citayam Fashion Week (CFW), Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022). Riza menyebut, petugas hanya memastikan ketertiban dan menindak parkir sembarangan di lokasi tersebut.

“Jadi kami minta perhatian, kemarin memang terjadi kericuhan. Kami minta tidak parkir sembarangan,” kata Riza di Balai Kota, Kamis (28/7/2022).

Menurutnya, pekerjaan Satpol PP dan Dishub DKI perlu dipahami melalui fungsinya membantu penertiban. Termasuk, kata dia, menindak parkiran liar yang mengganggu para pejalan kaki di wilayah Citayam Fashion Week itu.

“Mohon dimengerti, marilah kita parkir di tempat yang telah disediakan,” jelas dia.

Diketahui, pada Selasa sore kemarin, sejumlah juru parkir di Dukuh Atas, melakukan protes kepada para petugas gabungan Satpol PP dan Dishub DKI. Berdasarkan informasi, bentuk protes dilakukan mereka dengan membubarkan beberapa orang di sekitar Dukuh Atas tersebut.

Mulanya, ricuh terjadi karena sejumlah petugas mengangkut motor para pengunjung yang berada di Citayam Fashion Week.


Baca Juga

 
Berita Terpopuler