Bus yang Ditumpangi Jamaah Haji Indonesia Kecelakaan

Jamaah haji yang terdampak kecelakaan sudah mendapat penanganan petugas kesehatan.

Republika/ali yusuf
Tim kesehatan KKHI Madinah telah selesai melakukan penjahitan luka atau hecting kepada jamaah haji yang mengalami luka robek terkena pecahan kaca. Kini jamaah sudah kembali ke kloternya di JKG 24 sektor 3, Ahad (24/7/2022).
Rep: Ali Yusuf Red: Muhammad Hafil

IHRAM.CO.ID,MADINAH--Bus yang ditumpangi jamaah haji embarkasi JKG 24 kecelakaan tertabrak kendaraan lain saat menjalani progran ziarah ke Masjid Quba, Ahad (24/7/2022) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun ada dua orang jamaah haji terkena pecahan kaca di wajahnya. 

Baca Juga

"Innalillahi jamaah kami JKG 24 mengalami kecelakaan. Bus yang jamaah haji tumpangi tertabrak truk, jamaah terkena pecahan kaca di wajahnya," kata Tenaga Pendukung Kesehatan (TPK) Ishlah saat menyampaikan laporannya, Ahad (24/7/2022). 

Ishlah mengatakan, kejadian ini sudah dilaporkan ke tim kesehatan di sektor tiga. Saat ini tim kesehatan sudah tiba di lokasi dan langsung memberikan pertolongan pertama pada jamaah yang terluka.

"Alhamdulillah Ambulans sektor tiga sudah tiba di Quba," katanya.

Ishlah mengatakan, dari dua jamaah haji yang terkena pecahan kaca itu laki-laki dan perempuan. Laki-laki tidak mengalami luka dan perempuan mengalami luka robek di bagian pelipis sebelah kanannya. 

"Yang terkena pecahan kaca dua orang, satunya terluka dan satu lagi tidak ada luka," katanya. 

Ishlah memastikan, saat ini kondisi dua jamaah tersebut stabil. Hal itu dibuktikan dari hasil tensi darahnya yang normal tidak perburukan. 

"Alhamdulillah tensi stabil" katanya.

Ishlah menuturkan, bus yang ditumpangi 40 jamaah haji ini berjalan pelan. Tiba-tiba truk datang dari arah belakang mmengenai spion dan spion itu mengenai kaca bus sebelah kanan yang mengenai jamaah.

"Kejadian ini terjadi pada pukul 07.00 WAS," katanya

Saat ini jamaah haji sudah dibawa anggota Emergency Medical Team (EMT) ke KKHI Madinah untuk mendapatkan perawatan intensif. Dua jamaah itu atas nama Jusmaiti Nirmala Binti Mulyadi dan Firdauz Djanilis. 

"Alhamdulillah pasien sudah tertangani dengan baik oleh tim EMT, terimakasih kepada tim EMT yang sudah fast respon," kata dr. Rully selaku dokter kloter JKG 24.

 

 

 

 

Hingga siang waktu Arab Saudi, Tim kesehatan KKHI Madinah telah selesai melakukan penjahitan luka atau hecting kepada jamaah haji yang mengalami luka robek terkena pecahan kaca. Kini jamaah sudah kembali ke kloternya di JKG 24 sektor 3. 

Penjahitan luka dilakukan oleh dokter spesialis bedah Nur Eko Hadi Sucipto dibantu dokter Syahraeni dan perawat Yusli.

"Untuk menutup lukanya kami melakukan 4 hecting luka pada jamaah haji," kata Eko, Ahad (24/7/2022).

Eko mengatakan, proses hecting kurang lebih dilakukan selama 15 menit. Luka baru akan kering setelah tiga hari. 

"Untuk itu kami berikan obat anti nyeri dan obat untuk mempercepat kering terhadap luka," katanya.

Eko menyarankan jamaah agar lukanya cepat kering, sementara jangan terkena air. Maka dar itu jamaah ketika mau melaksanakan shalat bersucinya dengan cara bertayamum saja. 

"Agar lukanya cepat kering sementara tayamum," katanya.

Eko mamastikan, tidak ada pantangan makan bagi jamaah yang memiliki luka robek. Namun dia menyarankan agar jamaah banyak makanan yang mengandung protein untuk mempercepat penyembuhan luka. 

"Banyak makan yang mengandung protein bagus untuk mengembalikan jaringan yang luka," katanya.

 

 
Berita Terpopuler