Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Siapa yang Paling Berisiko?

Cacar monyet bisa menyebar pada siapa saja yang melakukan kontak erat.

CDC via AP
Foto yang dipasok CDC pada 1997 menunjukkan salah satu kasus cacar monyet di Republik Demokratik Kongo. Ilmuwan masih belum mengerti penyebab kian banyaknya kasus cacar monyet terdeteksi di Eropa dan Amerika Utara pada 2022. Sepanjang tahun ini, ada lebih dari 16 ribu kasus cacar monyet yang terdeteksi di dunia. Risiko penularan berada pada tingkat sedang, kecuali di Eropa yang memiliki risiko penularan tinggi.
Rep: Adysha Citra Ramadani, Umi nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah cacar monyet yang saat ini sedang menyebar secara cepat sebagai "darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional" atau PHEIC. Ini merupakan tingkat peringatan tertinggi dari WHO.

Status PHEIC dirancang untuk mendorong lahirnya respons internasional yang terkoordinasi terhadap suatu wabah, dalam hal ini cacar monyet. Status PHEIC juga diharapkan dapat membuka peluang pendanaan untuk upaya kolaborasi dalam berbagi vaksin dan pengobatan.

"Walaupun saya mendeklarasikan PHEIC, untuk sekarang, ini adalah wabah yang terkonsentrasi di antara pria yang berhubungan seksual dengan sesama pria, terutama orang-orang yang memiliki lebih dari satu pasangan seksual," jelas Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dilansir Reuters, Ahad (24/7/2022).

Meski lebih banyak ditemukan pada kelompok tertentu, Ghebreyesus mengungkapkan bahwa cacar monyet bisa menyebar pada siapa saja yang melakukan kontak erat. Berkaitan dengan hal ini, Ghebreyesus mengatakan risiko penularan cacar monyet di dunia berada pada tingkat sedang, kecuali di Eropa, di mana risiko penularan tinggi.

"Respons internasional yang terkoordinasi merupakan hal esensial (untuk menekan penyebaran penyakit)," jelas direktur kesiapan pandemi Gedung Putih, Raj Panjabi.

Keputusan Ghebreyesus untuk menetapkan status PHEIC untuk wabah cacar monyet terbilang di luar prediksi. Sebelumnya, beberapa sumber menyatakan bahwa Ghebreyesus mungkin tak akan menetapkan status ini untuk wabah cacar monyet mengingat masih terbatasnya pasokan vaksin dan pengobatan untuk cacar monyet.

Meski begitu, banyak ahli yang menyambut baik deklarasi PHEIC ini. Banyak ahli menilai deklarasi ini akan membantu menekan penyebaran cacar monyet di berbagai belahan dunia.

"Kita tak bisa terus menunggu penyakit ini berkembang dulu sebelum kita mengintervensi," jelas kepala epidemi dan epidemiologi dari Wellcome Trust, Josie Golding.

Baca Juga

Asal usul cacar monyet. - (Republika)


Deklarasi ini juga diharapkan dapat membantu melindungi kelompok-kelompok berisiko yang rentan tertular oleh cacar monyet, seperti anak kecil. Pada Jumat lalu, Amerika Serikat menemukan dua kasus cacar monyet pertama yang mengenai anak-anak.

Sepanjang tahun ini, ada lebih dari 16 ribu kasus cacar monyet yang terdeteksi di dunia, dengan lima kasus kematian. Seluruh kasus ini ditemukan di lebih dari 75 negara. Pejabat WHO menilai wabah cacar monyet yang terjadi saat ini didorong oleh mode transmisi yang berbeda dari sebelumnya.

Dua anak di AS didiagnosis cacar monyet
Dua anak telah didiagnosis cacar monyet di AS pada pekan ini. Ini adalah kasus cacar monyet pediatri pertama yang dikonfirmasi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dari wabah yang sebagian besar menyebar di antara pria yang berhubungan seks dengan pria.

Temuan ini mengkhawatirkan karena virus monkeypox bisa lebih parah atau bahkan fatal untuk bayi, anak-anak, dan ibu hamil daripada orang dewasa lainnya. Wakil direktur CDC dari divisi patogen kondisi tinggi, Jennifer McQuiston, mengatakan salah satu anak yang didiagnosis adalah "bayi" yang tinggal di negara lain, tetapi bepergian melalui Washington DC dengan keluarganya.

"Penyelidikan masih dalam tahap awal dan sedang berlangsung. Jadi, kami tidak memiliki banyak detail tentang mereka," kata McQuiston tentang kedua kasus pediatrik dilansir Insider, Ahad (24/7/2022).

Namun, McQuiston menganggap bahwa kedua anak itu adalah kontak dekat pria yang berhubungan intim dengan pria. "Berdekatan dengan pria yang berhubungan seksual denganpria mungkin bukan istilah terbaik, tapi saya pikir itu menggambarkan apa yang kita bicarakan di sini," ujar dia.

Meskipun ada beberapa kasus cacar monyet yang didiagnosis pada perempuan dan anak-anak di AS, tetapi lebih dari 99 persen kasus yang demografinya ada di AS, sejauh ini adalah di antara pria yang berhubungan seks dengan pria. McQuiston menyebut kondisi itu tidak mengejutkan.

"Jejaring sosial yang kita miliki sebagai manusia berarti bahwa kita memiliki kontak dengan banyak orang yang berbeda," kata dia tentang dua kasus pediatri pertama yang didiagnosis di negara itu.

Meskipun tidak ada kasus cacar monyet yang didiagnosis di AS pada orang dewasa yang berakibat fatal, penyakit ini masih bisa sangat menyakitkan, dengan lesi yang membuatnya sulit untuk menelan atau pergi ke toilet. Ada pengobatan antivirus cacar yang dapat digunakan untuk cacar monyet, tetapi untuk mendapatkannya, dokter harus mengajukan cukup banyak dokumen.

CDC telah berupaya mengurangi penyedia dokumen yang harus mengajukan untuk mendapatkannya. Vaksin cacar juga bekerja dengan baik mencegah infeksi monkeypox, dan bahkan direkomendasikan untuk orang yang baru saja terpapar, tetapi pasokan Jynneos (vaksin cacar teraman) AS masih terbatas.

 
Berita Terpopuler