Kondisi Biden Mulai Membaik

Gejala Covid-19 yang dialami Presiden Joe Biden telah membaik.

AP/Patrick Semansky
Presiden Joe Biden berjalan di Halaman Selatan Gedung Putih setelah turun dari Marine One, Rabu, 20 Juli 2022, di Washington. Biden kembali ke Washington setelah melakukan perjalanan ke Massachusetts untuk mengumumkan tindakan baru tentang perubahan iklim.
Rep: Rizky Jaramaya Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tim dokter Gedung Putih mengatakan, gejala Covid-19 yang dialami Presiden Joe Biden telah membaik. Kondisi denyut nadi, tekanan darah, dan kadar oksigen dalam tubuh Biden sepenuhnya normal.

Baca Juga

Dalam sebuah memo yang dirilis oleh Gedung Putih, dokter yang menangani Biden, Keven O'Connor, mengatakan, presiden mengalami pilek, kelelahan dan kadang-kadang batuk. O'Connor juga mengatakan bahwa Biden mengalami sedikit demam pada Kamis (21/7/2022) malam.

"Biden merespon terhadap obat pereda nyeri generik dengan baik. Suhu tubuhnya tetap normal sejak saat itu,” ujar O'Connor dalam memo yang beredar, dilansir Aljazirah, Sabtu (23/7/2022).

Biden dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis. Dia kemudian mengkonsumsi obat antivirus Paxlovid, untuk menurunkan risiko rawat inap dan kematian bagi mereka yang paling rentan. Biden yang berusia 79 tahun, termasuk dalam kategori rentan. 

Untuk mengkonsumsi Paxlovid, Biden harus berhenti minum dua obat lain yang menurunkan kolesterol dan tekanan darah.  O'Connor mengatakan, Biden akan berhenti minum dua obat tersebut selama pengobatan dengan Paxlovid.

"Biasanya pengobatan berlangsung lima hari, dan untuk beberapa hari setelah dosis terakhirnya. Selama waktu itu, presiden akan menggunakan aspirin dosis rendah sebagai alternatif pengencer darah," ujar O'Connor.

 

 

Pada Jumat (22/7/2022), Gedung Putih merilis foto Biden yang sedang berada di ruang kerjanya sambil mengenakan masker. Dalam foto tersebut, Biden melakukan panggilan telepon sambil melihat catatan di kertasnya. Gedung Putih mengatakan, Presiden Biden tetap bekerja, termasuk berbicara melalui telepon dengan tim keamanan nasional.

Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre mengatakan, dia telah berbicara dengan Biden. Jean-Pierre menambahkan, dia telah menerima pengarahan harian dan bertemu dengan tim ekonomi Gedung Putih pada Jumat.

“Saya bertanya kepadanya apakah dia memiliki pesan untuk rakyat Amerika.  Presiden mengatakan, dia masih bekerja delapan jam lebih sehari, dan dia ingin mengingatkan orang Amerika untuk mendapatkan vaksinasi karena  itu penting,” kata Jean-Pierre kepada wartawan.

Pemerintahan Biden telah mendesak warga Amerika untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 di tengah lonjakan kasus yang didorong oleh subvarian Omicron yang sangat menular, yang dikenal sebagai BA.4 dan BA.5. Terlepas dari diagnosis Covid-19, Biden tetap menjalankan tugasnya sebagai presiden. Pada Kamis, Biden menandatangani Undang-Undang Formula, yang bertujuan untuk memerangi kekurangan susu formula bayi di Amerika Serikat. 

 

“Saya sangat menghargai pertanyaan dan kekhawatiran Anda. Tapi saya baik-baik saja, dan menyelesaikan banyak pekerjaan. Terima kasih atas perhatian Anda dan tetap percaya, semua akan baik-baik saja," kata Biden dalam pesan video pada Kamis.

 
Berita Terpopuler