Jakarta Fair 2022 Bukukan Nilai Transaksi Rp 7,3 Triliun, Dikunjungi 6,9 Juta Orang

Jakarta Fair 2022 ditutup pada Ahad (17/7/2022) malam.

Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pengunjung menonton pawai pada acara Jakarta Fair 2022 di Jakarta International Expo, Jakarta, Selasa (21/6/2022). Jakarta Fair resmi ditutup pada Ahad (17/7/2022).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran bisnis dan hiburan Jakarta Fair 2022 membukukan nilai transaksi mencapai Rp 7,3 triliun selama 39 hari penyelenggaraan sejak 9 Juni hingga 17 Juli 2022. Angka tersebut sedikit lebih rendah dari target Rp 7,5 miliar yang ditargetkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga

"Setelah dua tahun karena pandemi tidak diselenggarakan, tahun ini tidak kurang 6,9 juta pengunjung dengan total omzet Rp 7,3 triliun," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pada penutupan Jakarta Fairdi Kemayoran, Jakarta, Ahad malam (17/7/2022).

Ajang tahunan itu baru diadakan setelah vakum selama dua tahun karena terkendala pandemi Covid-19 dengan pelaksanaan terakhir pada 2019. Berdasarkan catatan pelaksana Jakarta Fair, penyelenggaraan pada 2019 tercatat nilai transaksi mencapai Rp 7,5 triliun dengan pengunjung mencapai 6,8 juta selama 40 hari kegiatan.

"Mudah-mudahan dengan tema bangkitnya perekonomian Jakarta dan dengan adanya Jakarta Fairakan memberikan kontribusi tersendiri yang luar biasa," tuturnya.

Riza mengungkapkan ajang pameran dalam rangka Jakarta Hajatan itu juga menjadi kesempatan bagi promosi produk lokal dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk naik kelas dan berdaya saing. Ia menyebut pameran itu merupakan ajang terbesar di Asia Tenggara, juga ajang terlama dan terlengkap ada di Jakarta.

"Pameran ini juga memberikan peluang kewirausahaan bagi masyarakat dan mengangkat level para perajin, UMKM, koperasi, bahkan pedagang kaki lima bisa naik kelas hadir di sini," katanya.

Sementara itu, Managing Director of Jakarta International Expo (JIExpo) Prajna Murdaya menjelaskan selama 39 hari, ajang pameran itu diikuti sekitar 2.500 peserta dengan 1.500 gerai. Ia menyebut, sebanyak 35 persen di antaranya adalah UMKM yang turut membantu menyerap puluhan ribu tenaga kerja.

Selain sebagai ajang pameran bisnis, termasuk UMKM, Jakarta Fair juga dimeriahkan hiburan dari para musisi kenamaan. Pada penutupan, pengunjung dihibur oleh penyanyi muda, Ardhito Pramono.

 

 
Berita Terpopuler