Bola Liar Rumor Kepindahan Cristiano Ronaldo dari Man United

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar keinginan Cristiano Ronaldo untuk hengkang dari Manchester United (MU) menjadi salah satu rumor terpanas, setidaknya sejak jendela transfer musim panas 2022 resmi dibuka pada pertengahan bulan lalu. Ambisi pengoleksi lima gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) itu untuk tetap merumput di Liga Champions menjadi alasan kemunculan rumor tersebut.

Kendati masih mampu menjaga standar performa dengan torehan 24 gol dari 38 penampilan di semua ajang, Ronaldo harus rela melihat MU finis di posisi keenam Liga Primer Inggris musim ini dan absen di Liga Champions musim depan. Ronaldo pun berpotensi absen di kancah Liga Champions, turnamen yang selalu diikutinya sejak musim 2003/2004.

Tidak mau kehilangan kesempatan itu, terutama pada periode akhir kariernya, peringkat ketiga top skorer Liga Primer Inggris musim ini tersebut meminta manajemen MU untuk menerima setiap pinangan yang datang terhadap dirinya. Indikasi keinginan Ronaldo untuk hengkang dari Man United kian kuat lantaran belum bergabung bersama skuad Iblis Merah di sesi latihan pembuka pramusim. Urusan keluarga disebut-sebut menjadi alasan absennya Ronaldo.

Di sisi lain, MU juga belum bisa memastikan apakah mantan bintang Real Madrid dan Juventus itu akan ambil bagian dalam tur pramusim yang mulai digelar di Thailand dan Australia pada sepanjang pekan depan. Pemintaan Ronaldo untuk meninggalkan Stadion Old Trafford ini memang terasa mengejutkan buat Iblis Merah.

Pasalnya, Ronaldo baru satu musim melakoni kesempatan kedua membela Man United dan masih memiliki sisa kontrak selama satu tahun, lengkap dengan opsi perpanjangan satu tahun. Manajemen MU merespons rumor tersebut dengan keengganan untuk melepas bintang timnas Portugal tersebut.

Namun, tekanan justru datang dari pelatih anyar Man United, Erik ten Hag. Pelatih asal Belanda itu kabarnya berharap manajemen MU untuk bisa segera mengambil keputusan soal kelanjutan kiprah Ronaldo.

''Ten Hag meminta manajemen klub untuk segera menemukan solusi atas situasi Ronaldo ini sesegera mungkin. Sehingga, Ten Hag benar-benar bisa menyusun rencana untuk skuad Man United pada musim 2022/2023, dengan atau tanpa kehadiran Ronaldo. Jika dia (Ronaldo) ingin hengkang, maka biarkan dia pergi,'' tulis laporan The Sun seperti dilansir Marca, akhir pekan lalu.

Dalam upaya penguatan skuad via kehadiran pemain anyar di jendela transfer, Man United memang begitu tertatih-tatih. MU belum juga mendatangkan pemain bintang. Manajemen MU sepertinya masih kesulitan untuk bisa merekrut para pemain yang menjadi incaran Ten Hag. Kondisi ini tentu berpotensi menganggu persiapan Ten Hag dalam melakoni debutnya menukangi MU pada musim depan.

Terlepas dari kondisi tersebut, rumor kepindahan Ronaldo dari Man United terus menjadi bola liar. Sejumlah klub digadang-gadang siap menampung peraih lima titel Liga Champions dengan dua klub berbeda tersebut. Chelsea, Bayern Muenchen, Paris Saint Germain (PSG), hingga Napoli masuk dalam pusaran rumor kepergian Ronaldo. Kendati begitu, satu per satu mulai menunjukan sinyal keengganan merekrut Ronaldo dengan berbagai alasan masing-masing.

Namun, bola liar kabar kepindahan Ronaldo itu tidak serta-merta berhenti. Bola liar itu terus bergulir hingga menyasar klub-klub raksasa asal Spanyol. Agen Ronaldo, Jorge Mendes, disebut-sebut telah menawarkan kliennya itu kepada Presiden Barcelona, Joan Laporta.

Rasanya sulit membayangkan Ronaldo, yang mengukir kesuksesan bersama Real Madrid dan telah memecahkan rekor berbagai rekor individu bersama Los Blancos, akan mengenakan seragam Barcelona, yang merupakan rival utama Real Madrid.

Berbagai klub tersebut memenuhi kriteria dasar untuk bisa mendatangkan Ronaldo, yaitu tampil di Liga Champions musim depan. Namun, di deretan klub tersebut, Chelsea yang memiliki peluang terbesar untuk mendatangkan Ronaldo. Salah satu pemilik the Blues, Todd Boehly, kabarnya terbuka dengan kemungkinan tersebut.

Jurnalis sepak bola asal Portugal, Nuno Luz, menilai Mendes dihadapkan dengan tantangan berat. Ronaldo, lanjut Nuno Luz, mulai kehabisan opsi soal pilihan klubnya pada musim depan.

''Tak mudah mencari klub yang bisa memberikan ruang buat Ronaldo. Selain itu, tidak banyak klub yang bisa memenuhi aspek finansial dari perekrutan Ronaldo,'' jelas Luz kepada Radio Marca.