PMI Sleman Diminta Profesional Kelola Dana Masyarakat
Bulan Dana PMI Sleman berhasil mengumpulkan dana Rp 1.276.888.600.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Harda Kiswaya, menutup Bulan Dana PMI Kabupaten Sleman 2022. Tahun ini, kegiatan pengumpulan dana PMI Sleman dari Januari-Juni berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1.276.888.600.
Dalam sambutannya, Harda menyampaikan terima kasih kepada PMI Sleman yang telah menggalang dana guna kepentingan kemanusiaan. Ia turut mengapresiasi masyarakat Sleman yang sudah bersedia menyisihkan sebagian dana untuk kepentingan sosial.
Ia berpendapat, pengumpulan dana ini mengindikasikan kalau masyarakat Sleman masih memiliki jiwa sosial dan rasa kepedulian yang tinggi terhadap aktivitas sosial. Harda berharap, PMI Sleman dapat senantiasa melakukan evaluasi diri.
Sehingga, ke depannya dapat meningkatkan perolehan bulan dana, transparansi, dan dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya untuk kegiatan kemanusiaan. Ia mengingatkan, dana-dana tersebut berasal dari masyarakat.
"Harus dipertanggungjawabkan penggunaan, dana dari masyarakat harus dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pemberian pelayanan yang lebih baik," kata Harda.
Penutupan Bulan Dana PMI Sleman 2022 ditandai penyerahan dana Panitia Bulan Dana PMI kepada Sekda Sleman. Kemudian, diteruskan kepada Ketua PMI Sleman, Sunartono, yang turut disaksikan Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo.
Pada kesempatan itu, Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo menitipkan harapan, agar PMI Sleman dapat mengubah dana yang telah dikumpulkan menjadi sebuah program yang baik. Kemudian, dijalankan secara profesional dan sesempurna mungkin.
"Jika programnya dijalankan secara profesional dan sempurna, insya Allah hasilnya akan baik," ujar Prabukusumo.
Tahun lalu, Bulan Dana yang digelar PMI Kabupaten Sleman berhasil mengumpulkan pula dana melebihi satu miliar (Rp 1.071.726.400). Hal itu menjadi capaian yang terbilang sangat baik mengingat periode itu pandemi Covid-19 sedang meningkat.
Pengumpulan dari Bulan Dana PMI Sleman ini mengalami kenaikan sekitar lima persen dari periode sebelumnya. Walau sedikit, angka itu kembali mengalami tren kenaikan pada periode ini dengan raihan pengumpulan mencapai Rp 1.276.888.600.