Hidangkan 5.236 Porsi, Festival Kuliner Rawon di Probolinggo Raih Rekor MURI

Festival Kuliner Rawon di Probolinggo digelar untuk tingkatkan konsumsi daging sapi.

Republika/ Wihdan Hidayat
Rawon. Festival Kuliner Rawon digelar di alun-alun Kota Kraksaan, Probolinggo, Rabu (6/7/2022).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Festival Kuliner Rawon yang digelar Polres Probolinggo memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menyediakan 5.236 porsi nasi rawon. Makanan khas Probolinggo, Jawa Timur itu dihidangkan secara gratis untuk menggenjot kembali tingkat konsumsi daging sapi masyarakat di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Baca Juga

"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat agar tidak ragu-ragu mencicipi nasi rawon dalam Festival Kuliner Rawon khas Probolinggo dan juga agar diketahui bersama bahwa mengonsumsi daging sapi tetap aman dan menyehatkan," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto yang hadir di alun-alun Kota Kraksaan, Probolinggo, Rabu (6/7/2022).

Benny menyebut, rawon merupakan salah satu kekayaan kuliner Nusantara. Di samping itu, dia mengatakan, rawon juga termasuk dalam daftar sup terenak se-Asia menurut Taste Atlas 2020.

"Sejauh pengamatan saya, masakan khas Jawa Timur, salah satunya rawon, sangat digemari wisatawan mancanegara dan mereka menamai rawon dengan nama black soup," kata Benny.

 

Sementara itu, Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXIV Kodim 0820/Probolinggo bersama pengusaha UMKM menyediakan 760 liter susu gratis dalam rangka puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-76 di Kabupaten Probolinggo. Seiring dengan adanya wabah PMK, Benny mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh karena memang tidak berdampak kepada daging sapi yang dikonsumsi.

"Kami juga telah melakukan survei bahwa wabah PMK tidak berdampak signifikan terhadap resto yang sehari-harinya menyajikan masakan berbahan baku daging sapi," ujarnya.

 

 
Berita Terpopuler