Chris Hemsworth Beri Bocoran Perkembangan Karakter Thor di Film Teranyar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan karakter Thor di sejumlah film Marvel Cinematic Universe (MCU) membuat aktor Chris Hemsworth bersemangat untuk terus memerankannya. Dia menyampaikan itu pada konferensi pers global film Thor: Love and Thunder, yang disimak Republika.co.id, beberapa waktu silam.

"Jelas ada sesuatu yang tetap sama, tetapi dia (Thor) telah berubah secara dramatis selama bertahun-tahun seperti yang saya alami. Dan itulah yang menyenangkan, ketika karakter berevolusi," ungkap Hemsworth.

Pada film Thor: Love and Thunder yang tayang di bioskop Indonesia mulai 6 Juli 2022, Thor Sang Dewa Petir menangani persoalan yang sama sekali baru. Dia bergelut dengan suatu perjalanan penemuan diri.

Di tengah upaya itu, Thor harus berhadapan dengan seorang pembunuh galaksi yang dikenal sebagai Gorr the God Butcher, yang ingin memusnahkan para dewa. Thor meminta bantuan rekan-rekannya untuk memerangi ancaman itu.

Ketika muncul di Avengers: Endgame, Thor mengalami krisis eksistensi, disebabkan serangkaian pukulan brutal. Thor kehilangan keluarga dan teman-temannya, rumahnya di Asgard, senjata kesayangan Mjolnir, dan pertempurannya dengan Thanos.

Perubahan juga terjadi pada fisiknya. Tidak cuma itu, Thor kehilangan keinginan untuk memimpin.

Hemsworth menyampaikan, Thor di film teranyar mengalami perubahan baru, sekaligus menemui kejutan lain. Utamanya adalah sosok Jane Foster (Natalie Portman), mantan kekasih Thor, yang kini menjadi The Mighty Thor.

"Yah, rasanya sulit untuk dilihat, mantan pacar muncul berpakaian seperti dia, itu mengagetkan. Dan tiba-tiba senjata yang sangat dia sayangi selama bertahun-tahun sekarang milik orang lain," ujar Hemsworth.

Terlepas dari beragam konflik yang pernah dihadapi Thor, Hemsworth merasa senang bisa bekerja bersama sejumlah sutradara berbeda di deretan film Thor. Kali ini, 'kaptennya' adalah sutradara Taika Waititi yang juga mengarahkan sekuel Thor: Ragnarok.

Menurut Hemsworth, sejak Waititi terlibat, sang sutradara menyoroti sisi lain Thor, seperti aspek diri tokoh itu yang lebih muda dan banyak bersenang-senang. Cukup berbeda dari sifat serius Thor di film-film awal.

Waititi juga memosisikan diri selayaknya penggemar cerita dan tokoh-tokoh Marvel, sehingga dia berusaha menyajikan apa yang ingin dilihat penggemar dan keluarga. "Ini adalah perjalanan penemuan diri dan eksplorasi dan kesenangan dan kegilaan," ucap Hemsworth mengenai proses produksi film.