Rekan Kerja Kerap tak Punya Simpati Terhadap Orang yang Kambuh Alerginya

Kebanyakan malah sebal ketika rekannya mengalami gejala alergi di tempat kerja.

Pixabay
Batuk alergi (Ilustrasi). Menurut survei LG Electronics, 59 persen pekerja mengaku merasa tidak iba terhadap kolega yang menderita alergi.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi terbaru menemukan bahwa lebih dari setengah pekerja tak memiliki simpati terhadap kolega yang sedang menderita alergi. Banyak dari pekerja yang justru merasa sebal ketika kolega mengalami gejala-gejala alergi di tempat kerja.

"Studi ini menunjukkan efek serius yang bisa disebabkan oleh alergi pada kehidupan orang-orang, mulai dari melewatkan acara sosial hingga diabaikan di tempat kerja," ungkap David Palmer dari LG Electronics, seperti dilansir Express, Kamis (30/6/2022).

Studi ini dilakukan dengan melakukan survei terhadap 1.500 orang pekerja. Hasil survei menunjukkan bahwa 59 persen pekerja mengaku merasa tidak iba terhadap kolega yang menderita alergi.

Selain itu, sebanyak 51 persen orang juga merasa kesal ketika kolega mengalami gejala pilek dan alergi. Sekitar 46 persen orang bahkan mengaku sulit untuk merasa iba pada kolega yang mengalami gejala alergi.

Di sisi lain, pekerja yang mengidap alergi juga mengaku menghadapi kesulitan. Berdasarkan survei, hampir seperempat dari pekerja yang menderita alergi merasa diperlakukan seperti orang buangan oleh rekan kerja mereka karena mengalami gejala alergi.

"Ada banyak misinformasi," jelas Palmer.

Baca Juga

Mengacu pada keterangan layanan kesehatan nasional Inggris, National Health Service (NHS), gejala dari reaksi alergi biasanya muncul dalam waktu beberapa menit setelah terpapar oleh alergen. Reaksi alergi memang bisa mengganggu dan menghambat aktivitas sehari-hari, namun sebagian besar gejalanya adalah ringan.

Beberapa gejala umum dari alergi adalah bersin, hidung gatal, hidung beringus, hidung tersumbat, mata gatal, mata merah mata berair, mengi, dada seperti tertekan, sesak napas, batuk, dan muncul ruam di kulit. Gejala umum lainnya adalah bengkak pada bibir, lidah, mata, atau wajah, sakit perut, mual, muntah, diare, serta kulit kering, kulit memerah, atau kulit pecah.

Gejala alergi yang muncul bisa beragam, bergantung pada jenis alergi yang diderita dan bagaimana penderita alergi berkontak dengan alergen. Sebagai contoh, gejala hidung beringus biasanya disebabkan oleh paparan serbuk bunga, ruam merah disebabkan oleh alergi kulit, dan mual disebabkan oleh alergi pada makanan.

 
Berita Terpopuler