Per 3 Bulan, DKI Targetkan Kurangi 1.600 Kg Limbah B3-Elektronik Dibuang Sembarangan

Warga bisa meminta limbah B3 atau limbah elektroniknya dijemput ke rumah.

Republika/Putra M. Akbar
Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat mendata limbah elektronik milik warga di kawasan Mangga Besar, Jakarta, Kamis (10/6/2021). Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyediakan layanan e-Waste untuk mempermudah warga dengan menjemput sampah elektronik yang sudah tidak terpakai.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan dapat mengurangi limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan elektronik (e-waste) yang dibuang sembarangan sebanyak 1.600 kilogram per tiga bulan. Target tersebut harus dicapai setiap sudin (suku dinas).

"Rata-rata setiap Sudin Lingkungan Hidup di wilayah punya target itu untuk mengurangi limbah B3 dan elektronik sebanyak 1.600 kilogram per tiga bulan," kata Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Edy Mulyanto, saat dihubungi di Jakarta Barat, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga

Pemprov DKI pun melakukan berbagai cara agar limbah tersebut tidak berceceran di lingkungan warga. Salah satunya melakukan jemput boleh ke rumah warga untuk mengambil sampah B3 atau e-waste.

"Warga bisa meminta petugas untuk mengambil sampah di rumah-rumah, bisa lewat aplikasi Jaki," kata Edy.

Nantinya, petugas Sudin LH kelurahan ataupun kecamatan setempat menyambangi rumah warga untuk mengangkut sampah tersebut menggunakan gerobak motor. Berikutnya, sampah tersebut akan dibawa ke tempat pembuangan akhir tingkat provinsi untuk selanjutnya diolah oleh pihak swasta.

Sejauh ini, Edy mengaku setiap wilayah di DKI sudah mencapai target, bahkan dapat mengurangi sampah lebih dari 1.600 kilogram per tiga bulan. Namun, saat ditanya berapa jumlah persis sampah yang dihasilkan setiap wilayah, Edy belum bisa menjelaskan dengan rinci.

Edy berharap upaya yang dilakukan pemerintah provinsi dapat mengurangi produksi sampah di setiap wilayah sehingga lingkungan pun tidak tercemar.

 
Berita Terpopuler