Pelatihan Digitalpreuneur bagi Santri di Tasikmalaya

Agar santri mampu beradaptasi dan menguasai keterampilan ekonomi kreatif digital.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kiri) memberikan pelatihan pada acara Santri Digitalpreaneur Indonesia di Masjid Al-Fattah Pondok Pesantren Indrisiyah, Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2022). Kegiatan tersebut digelar untuk memberikan pelatihan kepada santri agar mampu beradaptasi dan menguasai keterampilan ekonomi kreatif digital khususnya di subsektor aplikasi, pengembangan permainan, TV dan radio, serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru.

Sejumlah santriwati mengikuti pelatihan Digitalpreaneur Indonesia di Masjid Al-Fattah Pondok Pesantren Indrisiyah, Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2022). Kegiatan tersebut digelar untuk memberikan pelatihan kepada santri agar mampu beradaptasi dan menguasai keterampilan ekonomi kreatif digital khususnya di subsektor aplikasi, pengembangan permainan, TV dan radio, serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno ikut bernyanyi marawis pada acara Santri Digitalpreaneur Indonesia di Masjid Al-Fattah Pondok Pesantren Indrisiyah, Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2022). Kegiatan tersebut digelar untuk memberikan pelatihan kepada santri agar mampu beradaptasi dan menguasai keterampilan ekonomi kreatif digital khususnya di subsektor aplikasi, pengembangan permainan, TV dan radio, serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru.

Menparekraf, Sandiaga Uno, memberikan sambutan dalam peluncuran program Santri Digitalpreneur di Pesantren Idrisiyyah, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (18/6/2022).

Rep: Adeng Bustomi Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah santriwati mengikuti pelatihan Digitalpreaneur Indonesia di Masjid Al-Fattah Pondok Pesantren Indrisiyah, Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2022).

Kegiatan tersebut digelar untuk memberikan pelatihan kepada santri agar mampu beradaptasi dan menguasai keterampilan ekonomi kreatif digital khususnya di subsektor aplikasi, pengembangan permainan, TV dan radio, serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru. 

 
Berita Terpopuler