Tega Banget Pencuri Kambing Sisakan Jeroan di Kandang, Peternak di Depok Gagal Jualan Hewan Kurban J

Sembilan kambing milik seorang peternak hewan kurban di Kota Depok, Jawa Barat dicuri dan disisakan isi perut berupa jeroan.

network /ruzkanews riyadi
.
Rep: ruzkanews riyadi Red: Partner

Peternak kambing di Kota Depok gagal jualan hewan kurban karena dicuri dan hanya disisakan isi perut berupa jeroan. FOTO: Istimewa

Depok-- Sebanyak sembilan kambing milik seorang peternak hewan kurban di Kota Depok, Jawa Barat dicuri dan disisakan isi perut berupa jeroan.
Peternak hewan kurban Husni Thamrin mengatakan, pencurian diketahui saat bangun tidur dan memberi makan kambing.
“Biasa setiap pagi kami berikan pakan, pas lihat kandang kambing sudah enggak ada. Dari 12 ekor kambing yakni sembilan ekor diantaranya sudah tidak ada di dalam kandang alias dicuri. Hanya disisakan jeroan dalam kandang yang disekat empat sekatan ini,” ujar Husni Thamrin kepada wartawan.
Sisa empat ekor kambing kata dia, masih berada di dalam kandang. Ia mengira pencuri itu kesulitan mengeksekusi empat kambing karena ukurannya besar.
Dia menyebutkan, dari hasil penelusuran di sekitar TKP, banyak jejak telapak kaki orang yang menempel pada pagar pembatas tol.
“Ada bekas tanah merah seperti telapak kaki orang menempel pada dinding tembok, kemungkinan pelaku manjat tembok dan langsung menjebol atap kandang dan melakukan eksekusi,” paparnya.
Setelah kambing dibawa, kata dia, isi jeroan dibuang semua di dalam kandang. Sedangkan badan kambing dibawa pelaku dengan cara diseret.
“Pada saat ditelusuri jejak kaki di tembok dan ceceran usus dengan ceceran darah segar di sela-sela jalan pembatas pagar tol tembus ke Jalan Galur. Ada kemungkinan pelaku lebih dari satu orang dan menggunakan kendaraan bermotor untuk membawa kambing curian yang isi jeroan ditinggal pencuri,” katanya.
Pasca kejadian pencurian kambing, keempat ekor kambing jumbo titipan itu kini mengalami stres.
“Kambing yang selamat alami stres dan tidak mau makan sampai saat ini,” ungkapnya.
Akibat kejadian itu, dirinya mengalami kerugian materil hingga mencapai sekitar Rp 32 juta.
“Tahun ini kita puasa dulu tidak menjual kambing untuk persiapan lebaran haji. Sudah menganggap musibah dan tidak buat laporan polisi. Semoga tidak ada kejadian serupa kedua kalinya di lingkungan karena ini bisa dikatakan baru pertama kali terjadi pencurian kambing modus isi jeroan dibuang dalam kendang,” pungkasnya.*

 
Berita Terpopuler