Tangan Tom Hanks Tampak Gemetar Saat Premiere Elvis, Penggemar Khawatirkan Kesehatannya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Tom Hanks memembuat penggemarnya khawatir ketika dia tampil di acara premiere film Elvis di Gold Coast, Australia. Kala itu, lengan Hanks terlihat gemetaran.

Sebuah video menunjukkan Hanks seolah tidak mampu mengendalikan gerakan tangannya. Aktor berusia 65 tahun itu bahkan sampai kesulitan memegang mikrofon saat berada di atas panggung Gold Coast yang menjadi lokasi syuting film biografi karya Baz Luhrmann.

Hanks berperan sebagai manajer Elvis, Colonel Tom Parker, dalam film tersebut. Saat memegang mikrofon untuk berbicara, aktor Forrest Gump itu turut memuji latar tempat untuk syuting film tersebut.

"Tidak ada tempat yang lebih baik di dunia untuk membuat film selain di sini, di Gold Coast," kata Hanks, dilansir dari laman The Sun, Kamis (16/6/2022).

Hanks mengaku pernah syuting film di Maroko, Los Angeles, New York City, Seattle, dan di Berlin. Tetapi, menurut dia, Gold Coast memiliki sesuatu yang unik yang tidak ada di tempat lain.

"Tidak satu pun dari mereka memiliki apa yang dimiliki Gold Coast, dan apa itu? Dua kata. Tak satu pun dari kota-kota lain yang memiliki Dan Murphy," kata Hanks.

Dan Murphy adalah toko minuman alkohol di Australia. Hanks juga bergurau dia telah mengetahui cukup baik wilayah tersebut.

Terkait kondisi tangan Hanks, The Sun telah menghubungi perwakilan sang aktor untuk memberikan komentar. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan.

Hanks sebelumnya pernah membuka diri tentang gejala diabetes tipe 2 yang diabaikannya selama 20 tahun. Saat berbincang dengan pembawa acara talk show Amerika Serikat, David Letterman, ia mengaku mulai mengalami gejala kencing manis sejak usia 36 tahun.

Hanks menyebut, dia mengabaikan faktor risiko kondisi tersebut selama 20 tahun. Ia mengaku gagal mengubah gaya hidup untuk menghindari diagnosis resmi diabetes.

Film Elvis menceritakan kisah kebangkitan penyanyi legendaris itu dari musik gospel sebagai seorang anak hingga mencapai karier superstardom global di usia 20-an. Semua itu bisa terlihat melalui mata manajernya yang dominan, yaitu Colonel Tom Parker yang diperankan Hanks.

Parker menjadi manajer Elvis (diperankan oleh Austin Butler), selama lebih dari dua dekade. Alih-alih menjadi manajer berdedikasi, Parker justru seorang penipu yang mengarang pangkat militernya dan membuat Elvis terikat dengan pertunjukan residensi di Las Vegas agar dia bisa melunasi hutang kasino.

Film ini juga menggambarkan bagaimana Parker mengeksploitasi Elvis. Parker mengatakan kepada sang bintang dalam satu adegan, "Tanpa saya, tidak akan ada Elvis Presley”.

Film juga menggambarkan hubungan Elvis dengan mantan istrinya Priscilla Presley. Kisah ini berlatarbelakang lanskap budaya yang berubah di Amerika dari tahun 1950-an hingga 1970-an.