Tenar di TikTok, Dokter Inggris Bagikan 3 Trik Redakan Stres Secara Instan

Ada tiga trik yang disebut dokter Karan Raj bisa redakan stres secara instan.

Pixabay
Perempuan menutup wajahnya saat stres (Ilustrasi). Seorang dokter di Inggris membagikan cara cepat meredakan stres secara instan lewat akun TikToknya.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stres yang berlebih baik bisa memengaruhi beragam aspek kehidupan, mulai dari tubuh, pikiran, perasaan, hingga perilaku. Untuk meredakan stres secara instan, ada tiga trik yang bisa membantu.

Tiga cara unik untuk meredakan stres secara instan ini diperkenalkan oleh Dr Karan Raj melalui akun TikTok pribadinya. Dokter asal Inggris yang sering mengunggah materi edukasi kesehatan di TikTok itu mengatakan ketiga trik ini tak hanya bisa memberikan ketenangan secara cepat, tetapi juga dapat membantu meningkatkan resiliensi terhadap stres.

"Lakukan ini sekarang untuk menjadi tenang secara instan dan memperbaiki resiliensi Anda terhadap stres," ungkap dr Raj.

Salah satu dari trik tersebut adalah humming atau bersenandung selama 10 menit. Dua cara lainnya adalah gargling atau berkumur di pangkal tenggorok dan bernyanyi.

"Ketika Anda melakukan salah satu dari (tiga trik) ini, Anda akan mengaktivasi otot-otot di belakang tenggorok dan pita suara yang berkaitan dengan saraf vagus," jelas dr Raj yang memiliki nyaris lima juta followers di TikTok.

Baca Juga

@dr.karanr

Instant tool for calmness

♬ Night Trouble - Petit Biscuit


Kondisi tersebut memungkinkan seseorang memasuki keadaan parasimpatis dengan lebih mudah. Hal ini dapat memunculkan perasaan rileks atau tenang.

Melakukan salah satu dari ketiga trik ini juga bisa membawa "bonus" tambahan, yaitu meningkatkan variabilitas detak jantung. Artinya, tubuh akan lebih mudah untuk beradaptasi pada situasi yang memicu stres atau penuh tekanan.

Namun, perlu diketahui bahwa trik-trik ini mungkin bisa membantu sebagian orang yang mengalami stres. Namun, ada kalanya itu tak bisa membantu, terlebih bagi orang-orang yang mengalami stres berat atau kecemasan berat.

Sebelumnya, dr Raj juga pernah membagikan teknik pernapasan sederhana yang diklaim sebagai "cara tercepat" untuk mengurangi stres dan kecemasan menurut ilmu pengetahuan. Teknik yang dikenal sebagai "desahan fisiologis" itu tentu tidak akan mengatasi sumber stres dalam kehidupan, tetapi dapat membantu meredakannya untuk sementara.

Dalam video tersebut, dr. Raj mengatakan Anda dapat melatih napas fisiologis kapan pun Anda stres untuk mengembalikan tingkat sistem saraf otonom ke tingkat awal. Sistem saraf otonom mengatur fungsi tubuh yang tidak disengaja, seperti detak jantung, tekanan darah, pernapasan, pencernaan, dan gairah seksual.

"Sebenarnya, tubuh melakukan ini beberapa kali sehari tanpa Anda sadari untuk mengatur kadar CO2 yang tinggi dan stres," kata dr Raj dalam video tersebut.


Untuk melakukan teknik ini, cukup tarik napas melalui hidung dan tepat ketika Anda merasa tidak dapat memasukkan lebih banyak oksigen, lakukan napas kedua dengan pendek dan cepat diikuti dengan napas panjang dan lambat melalui mulut. Dr Raj mengatakan teknik ini membantu menghilangkan stres karena dampak stres pada alveoli, yakni jutaan kantung udara kecil yang ditemukan di paru-paru yang membantu memindahkan molekul oksigen dan karbon dioksida ke dalam dan keluar dari aliran darah.

"Saat kita stres, kantung ini mengempis," kata dr Raj.

Teknik pernapasan ini, menurut dr Raj, menyebabkan kantung ini mengembang kembali dan memungkinkan pelepasan karbon dioksida yang lebih efisien.  Tekniknya menekankan pada embusan napas.

"Saat kita mengembuskan napas, diafragma bergerak ke atas dan menekan jantung dengan lembut. Ini menyebabkan otak memberi sinyal ke tubuh untuk mengurangi detak jantung," kata dr Raj, dikutip Newsweek, Senin (13/6/2022).

 
Berita Terpopuler