Suhu 46 Derajat, Ini Tips Jamaah Haji Cegah Kulit Kering, Bibir Pecah, dan Dehidrasi

Jamaah haji diharap mencegah dehidrasi, kulit kering, dan bibir pecah-pecah.

Republika/Ali Yusuf
Suhu 46 Derajat, Ini Tips Jamaah Haji Cegah Kulit Kering, Bibir Pecah, dan Dehidrasi. Foto: Anggota Tim Promosi Kesehatan PPIH Arab Saudi Sektor dua dr. Ira Cyndira Tresna memberikan edukasi pesan kesehatan Kepala regu (karu) dan Kepala Rombongan (karom), Rabu (8/6/2022).
Rep: Ali Yusuf Red: Muhammad Hafil

IHRAM.CO.ID,MADINAH--Panasnya suhu udara di Arab Saudi membuat kulit jamaah haji kering dan bibirnya pecah-pecah. Jamaah harus terus diedukasi bagaimana cara menjaga kesehatan.

Baca Juga

Anggota promosi kesehatan PPIH Arab Saudi, Ira Cyndira Tresna mengatakan, sudah tiga hari ini suhu di Arab Saudi mencapai 46 derajat celcius. Jamaah harus terus diingatkan memakain alat pelindung diri (APD).

"Ingatkan jamaah haji untuk selalu menggunakan APD, sunblock atau sunscreen," kata dr Ira Cyndira saat menyampaikan tips menjaga kesehatan kulit selama di Arab Saudi, Senin (13/6/2022).

Ira menuturkan, agar bibir dan kulit tidak kering jamaah harus selalu menggunakan cream wajah seperti vaseline misalnya yang mudah dijual di pertokoan Arab Saudi. Cream pelembab ini cocok dipakai untuk mencegah bibir, dan tumit pecah-pecah.

"Pelembab bisa digunakan dari muka wajah sampai kaki," kata Ira menyarankan.

Ira Cyndira Tresna mengatakan, pelembab seperti ini banyak dijual di Indonesia dan juga di Arab Saudi. Gunakan setiap hari sesuai cara penggunaannya.

 

 

Koordinator Promosi Kesehatan dr Edi Supriyatna, mengumpulkan tenaga kesehatan haji (TKH) kloter, menyusul kematian pada jamaah haji asal Padang yang diprediksi karena kelelahan, Sabtu (11/6). - (Republika/Ali Yusuf)

 

Sementara, suhu udara di Arab Saudi dengan kelembaban rendah membuat jamaah haji mudah mengalami dehidrasi. Koordinator Promosi Kesehatan Edi Supriyatna mengatakan, ada tiga ciri atau gejala jamaah haji sedang mengalami dehidrasi.

"Pertama buang air kecil (BAK) berwarna kuning pekat, kedua disorientasi waktu dan tempat, ketiga terasa gatal di tenggorokan dan di kulit," kata Edi Supriyatna, saat pertemuan dengan penanggung jawab sekor 3 Madinah, Ahad (12/6/2022).

Edi memastikan jika ada jamaah mengalami gatal-gatal di bagian kulit selama di Arab Saudi bukan karena airnya kotor. Akan tapi orang itu sedang mengalami dehidrasi, maka harus segera banyak minum air putih.

"Ternyata bapak ibu minum air aja tidak cukup," katanya.

Edi mengatakan, jika jamaah haji mengalami dehidrasi dengan beberapa gejala maka, harus segera banyak minum air putihnya dengan menggunakan elektrolit atau oralit.

 

 

 

 

 
Berita Terpopuler