Ahli Waris Penulis Gugat Paramount Pictures Soal Hak Cipta Film Top Gun

Paramount Pictures digugat karena dinilai tidak lagi pegang hak cipta atas Top Gun.

Paramount Pictures
Film Top Gun: Maverick. Paramount Pictures digugat karena dinilai telah mendistribusikan Top Gun: Maverick tanpa lisensi baru dari ahli waris pemegang hak cipta artikel dari Majalah California yang menginspirasi film tersebut.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Ahli waris penulis artikel yang menjadi inspirasi film Top Gun menggugat Paramount Pictures. Mereka mengklaim studio mendapat untung besar dari sekuel film padahal tidak lagi memegang hak cipta atas cerita.

Sinema orisinal Top Gun mengadaptasi sebuah artikel yang terbit pada 1983 di majalah California. Penulis artikel, Ehud Yonay, meninggal pada 2012. Gugatan diajukan ke pengadilan oleh ahli warisnya pada Senin (6/6/2022).

Janda dari mendiang, Shosh Yonay, dan putranya, Yuval Yonay, mengaku telah mengajukan pemberitahuan pada 2018 untuk mengklaim kembali hak cipta atas cerita, yang mulai berlaku pada 2020. Dalam gugatan, mereka mengatakan Paramount mendistribusikan Top Gun: Maverick tanpa lisensi baru.

Mereka mengajukan gugatan untuk menuntut ganti rugi serta melarang Paramount mendistribusikan film. Sementara, saat ini Top Gun: Maverick telah menjadi film terlaris di bioskop, dengan pendapatan domestik di Amerika mendekati 300 juta dolar AS (sekitar Rp 4,34 triliun).

Keluarga Yonay didampingi oleh pengacara Marc Toberoff, veteran kasus pertempuran penghentian hak cipta dengan studio besar. Sang pengacara juga tengah terlibat dalam gugatan terhadap Marvel dari lima pencipta buku komik.

Baca Juga

Berdasarkan Bagian 203 Undang-Undang Hak Cipta AS, penulis memiliki hak untuk menghentikan pengalihan hak cipta setelah jangka waktu 35 tahun. Sementara, Top Gun: Maverick mulai diproduksi pada Mei 2018.

Awalnya Top Gun: Maverick hendak dirilis pada Juli 2019, namun mengalami penundaan hingga Juni 2020. Itu dilakukan untuk memberikan lebih banyak waktu bagi tim mengerjakan adegan penerbangan.

Film kemudian ditunda dua tahun lagi karena pandemi Covid-19. Gugatan keluarga Yonay menyatakan Top Gun: Maverick tidak benar-benar selesai pada Mei 2021, lebih dari setahun setelah pemberitahuan penghentian hak cipta mulai berlaku.

Paramount telah menanggapi gugatan tersebut. "Klaim itu tidak berdasar, dan kami akan membela diri dengan segenap upaya," ujar perwakilan studio, dikutip dari laman Variety, Selasa (7/6/2022).

 
Berita Terpopuler