Kena Parkinson Sejak Usia 29, Michael J Fox Ungkap Kemampuan Mengingatnya Terpengaruh

Michael J Fox mengidap parkinson yang membuat memorinya terpengaruh.

EPA
Michael J Fox. Aktor Back to the Future ini didiagnosis parkinson saat masih berusia 29 tahun.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor Michael J Fox membagikan perjuangannya melawan parkinson. Pemeran dalam sinema Back to the Future itu bercerita bahwa ingatan dan kondisi kesehatannya kian terpengaruh oleh penyakit tersebut. Dia bahkan tidak lagi bisa menghafalkan dialog film.

Pria 60 tahun kelahiran Kanada itu sudah didiagnosis mengidap penyakit otak parkinson pada usia 29 tahun. Semula dia masih bisa berdampingan dengan penyakit itu, namun memorinya telah sangat terpengaruh sejak syuting serial The Good Fight pada 2017.

"Ketika saya terlibat di spin-off dari The Good Wife, yaitu The Good Fight, saya tidak dapat mengingat dialognya. Ingatan saya kosong, saya tidak dapat menghafal percakapannya," ungkap Fox saat menjadi bintang tamu di podcast "Working It Out" Mike Birbiglia, dikutip dari laman AceShowbiz, Senin (6/6/2022).

Suami dari Tracy Pollan yang sudah memiliki empat anak itu sempat merasa sedih. Pasalnya, ketika Fox memulai kariernya pada 1980-an di sitkom Family Ties, dia bisa menghafal 70 halaman naskah. Sekarang, hanya lima halaman dan dia gagal mengingatnya.

Baca Juga

Tidak mau memaksakan diri, Fox memutuskan santai sejenak dan pergi ke pantai begitu dia tak punya kemampuan menghafal sebaik dulu. Bukan berarti karier Fox benar-benar terhenti. Dia justru akan segera terlibat di film dokumenter yang akan membahas perjalanannya mencapai ketenaran dan perjuangan dengan penyakitnya.

Dalam deskripsi yang dirilis Apple, tayangan itu akan mendokumentasikan kehidupan Fox yang sebelumnya tidak banyak diketahui. Film disebut bakal penuh dengan sensasi nostalgia dan kilau sinematik, juga tahun-tahun setelah Fox didiagnosis mengidap parkinson.

"Intim dan jujur, film ini akan mencatat kemenangan dan penderitaan pribadi serta profesional sosok Fox, akan mengeksplorasi apa yang terjadi ketika seorang optimis menghadapi penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Dengan perpaduan antara petualangan dan romansa, komedi dan drama, menonton film ini akan terasa seperti menonton film seorang Michael J Fox," demikian bunyi pernyataan tersebut.

 
Berita Terpopuler